Katakan apa yang bisa ku harapkan
dari embun pagi yang datang dan pergi
mengapa hanya membuat ku sedih
dengan senyumnya yang penuh misteri
menyejukkan jiwa yang sepi
dan kemudian pergi
Katakan apa yang bisa kuharapkan
dari gerimis yang datang dan pergi
mengapa hanya membuat ku sedih
dengan tatapnya yang penuh misteri
menyirami jiwa yang sepi
dan kemudian pergi
katakan apa yang bisa kuharapkan
dari hujan musim ini yang datang dan pergi
mengapa hanya membuat ku sedih
dengan hadirnya yang penuh misteri
menyentuh jiwa yang sepi
dan kemudian pergi.....
manado, 2008 Neurologi
amankan posisi dulu yaaa
BalasHapusapa pula yang bisa kuharapkan dari hidup ini , terlahir kemudian mati...
BalasHapusbegitulah adanya kehidupan, datang dan pergi sudah takdir ilahi tak bisa dipungkiri. ^penuh iiii^
tetaplah selalu berharap dengan harapanmu sahabat,,,
BalasHapusnice and goodluck..^_*
yg gw punya cuman harapan jeng...maka gw selalu berharap tp tidak mengharap...tanpa harapan hidup gw gak ada arah
BalasHapusKenyataan selalu berawal dari mimpi...
BalasHapusdan pencapaian selalu berawal dari harapan...
maka dari itu jangan pernah takut untuk bermimpi, dan jangan pernah lelah untuk berharap...
puisi yang sangat dalam... bagus deh...
datang dan pergi dah biasa ya, nikmati aja... hehehehe
BalasHapusada yang datang.. ada yang pergi yang susah datang tak diundang diusir juga ga mau pergi .hehehe.. good poem
BalasHapusAda pertemuan pasti ada perpisahan (*ehh nyambung gak sihh =.="*)
BalasHapusmengapa semuanya berkisahkan pemergian?
BalasHapushuhuhuhu...
hours fly,
flowers die ;
its always a new day,
and yesterday pass by.
a lot of things come and go,
but only memory will stay and flow...
Kau bisa mengharapkan cinta sayang, juga kehangatan. Meski cuma sapaan seorang sahabat atau secangkir kopi. Semoga menghangat lagi.
BalasHapusawardnya udah saya pajang di http://just-fatamorgana.blogspot.com/2010/03/kok-cuma-oke.html
BalasHapustks ya
mungkin dia ditakdirkan bkn untukmu,,,ttp smangat seiri, utk menemukan org yg tdk hanya memberikan harapan hampa...
BalasHapus*sok tau*
aku benci perpisahan... >.<
BalasHapusbecause nothing last forever, then, eventually they all have to leave..
BalasHapusMemang tak ada yang abadi... tapi selalu saja ada harapan untuk menantikan sebuah perubahan yg akan terjadi.
BalasHapusbanyak yang bisa diharapkan seperti jadilah yang lebih baik, lebih baik dan lebih baik lagi. :D
BalasHapusbanyak sekali yang bisa diharapkan.. untuk menjadi lebih baik, lebih baik dan lebih baik lagi. :D
BalasHapusnice puisi...
siiip, siipp
jujur aku suka dengan puisi diatas, lembut n menyentuh, walau ada kesedihan tapi ada nuansa nyaman didalamnya..tq dah berbagi :)
BalasHapusnice poem :) ntar tak pasang link n follownya juga tq b4 :)
BalasHapuskehilangan itu sudah pasti, tapi harapan jangan pernah mati...
BalasHapusthx yah udah mampir, di follow pula... tenang ntar saya follow balik...
pasti akan ada yg datang lagi... mbak lagunya baguss..lama gak denger monita
BalasHapusbaca puisinya jadi ikutan sedih mbak... hiks...
BalasHapusPuisi indah namun elegi nih?
BalasHapusSedih kenapa sih? cup..cup..cup..
BalasHapusada pertemuan pasti ada perpisahan...
BalasHapuskarena....
tiada yang abadi..
didunia ini...
NIKMATILAH gerimis dan hujan meski hanya datang dan pergi sekejap saja, puisi yang indah bu dokter
BalasHapusmaaf baru berkunjung kemarin modem nggak bisa connect
BalasHapuskeboo iri.. coba waktu sd keboobuat puisi yang manis dan indah kayak ini, pasti udah dimuat trus jadi berita heboh..
BalasHapuskeren bgt mbak, manis menghanyutkan.
setiap yg datang, pasti akan pergi juga. ada pertemuan ada perpisahan. hidup.....
BalasHapusHai, salam kenal...
BalasHapusAku sudah follow blognya.
terimakasih telah berkunjung sahabat
BalasHapuskau bisa mengharapkan diriku yg berkunjung perdana ke blog ini hehe..
BalasHapussalam kenal ya...
o iya, blognya sudah saya follow, klo berkenan follow balik ya...
BalasHapushujan,,,,
BalasHapusaku suka puisi yang ada hujan2 ato gerimis2nya,,,
hehheheh
Apa yang bisa kuharapkan, kau bagai fatamorgana, saat ku dekati kau menghilang, tak bisa ku sentuh, kau hilang di saat gerimis datang. Puisi yang bagus sobat.
BalasHapuspuisimu makin sendu, non :)
BalasHapusjangan pernah berhenti berharap...
BalasHapusSelamat malam.... have a nice long weekend... ^_^
BalasHapuskadangkala gerimis dan hujan kan membawa pelangi loh seiri.. hehe..
BalasHapusSelalu ada kata ketika datang, selalu ada kata ketika pergi.
BalasHapusWah, tag-nya baru sekarang bisa dikerjakan..
Tu ditanyain ja sambil bawa pentungan kalau tiba2 pergi..hahaha
Ohya gambar hujannya bagus nh..ku kopi ya
BalasHapusSaya suka ini, Seiri...
BalasHapus