Minggu, 31 Januari 2010

Patofisiologi Demam




Suhu tubuh diregulasi oleh suatu inti dalam hipotalamus anterior yang berfungsi sebagai termostat yang mengendalikan keseimbangan antara produksi dan kehilangan panas. Demam berkembang bila termostat digeser ke set yang lebih tinggi. Untuk tubuh mencapai suatu suhu lebih tinggi kehilangan panas melalui kulit dikurangi dengan vasokonstriksi, sehingga dalam waktu singkat, sewaktu suhu meningkat, kulit secara paradoks menjadi dingin. Saat pergeseran ini, secara klinis terlihat sebagai gemetar, yang artinya suhu lingkungan mendadak diterjemahkan sebagai dingin.
IL-1, IL-6 dan TNF adalah mediator-mediator penting dari reaksi ini. Sitokin-sitokin ini dihasilkan oleh leukosit dan jenis sel lain dalam respon terhadap organisme infeksi atau reaksi-reaksi imunologis dan toksik, yang dilepaskan dalam sirkulasi. IL-1 dan IL-6 mempunyai efek yang sama dalam menghasilkan reaksi fase akut, keduanya menghasilkan demam melalui interaksi dengan reseptor-reseptor vaskuler dalam pusat termoregulator dari hipotalamus dengan aksi langsung dari sitokin atau lebih cenderung melalui induksi produksi prostaglandin lokal (PGE), informasi ini kemudian ditransmisi dari hipotalamus anterior ke posterior ke pusat vasomotor, menyebabkan stimulasi saraf simpatis, vasokonstriksi pembuluh-pembuluh kulit, mengurangi perspirasi dan timbul panas demam. Pirogen endogen yang diketahui mencakup TNF, IL-1 dan IL-6. Mereka dilepaskan oleh monosit/makrofag dan sel-sel inang yang lain dalam respons terhadap mikroba dan stimulasi pirogen lain. Aspirin melawan demam dangan melalui inhibisi siklooksigenasi dalam hipotalamus. TNF juga menstimulasi pusat hipotalamus secara langsung.

Rabu, 27 Januari 2010

Galau Biru


bunga biru di halaman rumah Seiri


Sembunyikan harapku rapat-rapat
di lagu-lagu hati yang jangan sampai mengugah hasrat
Sembunyikan harapku rapat-rapat
di senyum-senyummu yang jangan sampai mengugah hasrat

Namun hadirmu bersama sejuta kesan  yang tiba-tiba
mengacak rasa dan rindu dan sepi yang belum selesai ku tata
Dan hadirmu bersama sejuta kisah yang tiba-tiba
mengacak kenangan-kenanganku dan sedih dan damba manis yang belum selesai ku tata

Tapi aku tak mau bertanya pada hatiku
apakah hadirmu kali ini telah menjaring asa
walau telah membuat hari-hariku sejenak berbunga lagi
Dan aku tak mau bertanya pada hatiku
apakah warnamu kali ini telah membingkai rasa
walau telah membuat pipi dan hatiku sejenak merona lagi

(ku)Sembunyikan saja harapku rapat-rapat
di lagu-lagu hati yang jangan sampai menjadi resah
(ku)Sembunyikan saja harapku rapat-rapat
di senyum-senyummu yang jangan sampai menjadi rasa



.

Rabu, 20 Januari 2010

Titik-titik hujan yang kali ini

DARI TEPI PANTAI BOULEVAARD MANADO


Titik-titik hujan yang kali ini
membuatku ingat pada nyanyi sunyi
yang belum juga redah sejak pagi
dan rindu yang belum juga jera sejak mulai kurasai

Titik-titik hujan yang kali ini
membuatku ingat pada lagu sepi
yang belum juga berhenti sejak pagi
dan hasrat kasih yang belum juga letih sejak mulai kusukai

Titik-titik hujan yang kali ini
membuatku ingat pada senandung lirih
yang mulai redah malam ini
dan harap yang telah kulipat rapih sejak mulai ku menata hati kembali


Titik-titik hujan yang kali ini
membuatku ingat pada tembang hati 
yang kembali berderai menghias langit ungu tengah malam ini
dan cinta dalam kalbu yang ingin kuganti suatu saat nanti

(walau padamu mungkin ia enggan berhenti)

Minggu, 17 Januari 2010

Ceritakanlah... (20.03.2009)




Ceritakanlah kembali padaku

Kisah yang tak kumengerti itu,

Lalu sampirkan harap nan terawang

Di langit penuh awan yang sebentar lagi

Menjadi gerimis di sisimu



Kau tahu,

Embun yang tadi pagi mengungkap rinduku

Dan sayap-sayap pagi bangunkan rasaku

Mengeliatkan gunda dalam semerbak sepiku

Di dalam diri yang kau buat tak tentu

Sejak saat itu



Kau tahu,

Bingung kukidungkan dalam seribu satu ragu

Tentangmu dan tentang hatiku

Begitu dekatnya bayanganmu sampai ku pikir kau selalu di tepian rasa yang syahdu

Namun kemudian jiwaku memulai sendu

Di kelabu batas laut yang hampir tiap hari berselimut kabut



Kau tahu,

Dukaku dalam damba tak teruraikan haru

Dan apa yang bisa ku berikan pada rinduku

Selain bayanganmu yang selalu samar ku seduh

Dari mimpi-mimpi dan canda tawa semu



Kau tahu,

Kini kuletih berlari dari rasaku

Cintakah yang selalu bertemu dalam bisu

Atau hanya semata gubahan khayalku

Di kisi-kisi sunyi dalam sukma yang menggaung dan beku

Dan semua itu kuakui milikmu……


Kau tak pernah mau tahu…

 



 .

Rabu, 06 Januari 2010

Rindu yang tak ku kenal




Rindu yang tak kukenal mendera-dera

(sisi yang menakutkanku dari beberpa bait puisi)

terbawa jiwa yang sepi....

hanyut di kolam rasa...

Lalu kupikir lebih baik ku tidur saja

bertemu dengan seribu kenangan yang tak kuingat

bermain di antara tawa dan senyuman canda

menunggu pagi membangunkanku.

Tapi rindu yang tak ku kenal kembali

terbang ke arahku

dan bilang;

"Selamat pagi, Sayangku..."














senangnya asa hadiah  cantik dari Senja trimss kawan dah membuatku tersenyum hari ini.. (^_^)



 





for Claudio:
I'm kissing the empty night sky
then fall from to the bottom of missing dreams
Would you sing, my dear
oh sound it please
a song of unforgettable shadow 
of unexpected love.

(I'm sorry.. that worth for 1 night insomniac spell you had given hehehehe)

Sabtu, 02 Januari 2010

I miss someone I don't know




I miss someone I don't know
an image I saw in my dreams
when nights so dark
and I can see nothing...


I miss someone I don't know
an image I sought under the sun
when days so lonely
and I can find none...


I miss someone I don't know
an image I wait to dance with
when time goes bye
and I can dream no more...


I miss someone I don't know
an image I found nowhere
when road were too long
and realize had wait for someone
I do know never...










Jumat, 01 Januari 2010

Two Words and Awards

In a while, in a word,
Every moment now returns.
For a while, seen or heard,
How each memory softly burns.
Facing you who brings me new tomorrows,
I thank God for yesterdays,
How they led me to this very hour,
How they led me to this place...

Every touch, every smile,
You have given me in care.
Keep in heart, always I'll,
Now be treasuring everywhere.
And if life should come to just one question,
Do I hold this moment true?
No trace of sadness,
Always with gladness...
'I DO...'

(instrumental)

Now a song that speaks of now and ever,
Beckons me to someone new,
Unexpected, unexplored, unseen,
Filled with promise coming through.
In a while, in a word,
You and I forever change,
Love so clear, never blurred,
Has me feeling wondrous, strange,
And if life should come to just one question,
Do I face each moment true?
No trace of sadness, always with gladness,
'I DO...'

Never with sadness...
Always with gladness...
'I...DO....'

follow me and i follow you, but don't forget to leave some coments at my post..