Sabtu, 26 September 2009

Mengapa kau membuatku






Mengapa kau membuatku


membacakan puisi di bawah bintang-bintang


dan mengheningkan rindu


di bawah bayang-bayang senja yang panjang






kibaskan kata-kataku


jangan pernah mau tahu


rindu......


lepaskan bayang-bayangmu


dan jangan pernah mau terayu


rindu......




kucoba terus diam dalam hasratku


menepuk-nepuk debu kenangan di teras hatiku


lalu pergi menyendiri di ruang biru


Ah... kekasih yang tak tersentuh...




mengapa kau membuatku


membacakan puisi di bawah bintang-bintang


dan mengheningkan rindu


di bawah bayang-bayang rembulan......






.

Senin, 21 September 2009

Katakan Apa

Katakan apa yang bisa ku harapkan 


dari embun pagi yang datang dan pergi



mengapa hanya membuatku sedih


dengan senyumnya yang penuh misteri



menyejukkan jiwa yang sepi


dan kemudian pergi











Katakan apa yang bisa kuharapkan


dari gerimis yang datang dan pergi


mengapa hanya membuatku sedih


dengan tatapnya yang penuh misteri


menyirami jiwa yang sepi


dan kemudian pergi




 

katakan apa yang bisa kuharapkan


dari hujan musim ini yang datang dan pergi


mengapa hanya membuatku sedih


dengan hadirnya yang penuh misteri


menyenyuh jiwa yang sepi


dan kemudian pergi.....



.


Minggu, 13 September 2009

a note I had left behind on November 2008













I like to get out from a noisy room
and walk together outside only with him,
I'm (was) in love with him.


When I am together with him,
I pretend to ignore him.
But when he is not around me,
I might look around to find him.
At that moment,
I'm (was) in love.


Although there is someone else
who always makes me laugh,
my eyes and attention might go only to him.
Then, I'm (was) in love with him...


Although him supposes to call/message  me a long ago
to let me know him safe arriving at home,
my phone is quiet.
Then, I realize that I am in panic for the waiting.
At that moment,
I am (was) in love with him.


When I look at a group picture,
I might rather look for him
(to know who was next to him or how he look like in that picture)
than look for myself.
Then, I realize that
I am (was) in love with him.


If I'm much more excited for one short
e-mail/SMS from him than other many long e-mails/SMSs,
I am (was) in love with him.


When I find myself who can not erase full of messages
in my answering machine
for one message from him,
I am (was) in love.


When i get a couple of free movie tickets,
I would not hesitate to think of him.
Then, I am (was) in love.


I keep telling myself,
"He is just a friend,"
but I realize that I can not help avoiding
the special attraction from him.
At that moment,
I am (was) in love with him.


While I am writing this mail,
someone appear in my mind, and
I am (was) deeply in love with him.
Question now is...
who am I thinking of?
he he he.





.
(a note I had left behind on November 2008
got from my friend's buletin at Friendster.com
I do never know who was the writer
but this notes was mirroring my feeling that moment
I do ever in "in love" state last year n would never be the same this year)

(^^)V

Kamis, 10 September 2009

Kudengarkan hening


 
Kudengarkan hening

menggubahkanku lagu rindu

pada kasih yang masih jauh

juga sayup-sayupnya sampai ke telingaku

dalam bisu

ku tersenyum dan tak mau mengaku

bahwa yang kutahu nadamu sendu



Palingkanlah rindu dari padaku

dan tarikanlah jiwa yang terus mengeluh

ku akan menyimpannya lagi tak tersentuh

walau jantung dan hati dan rasa berpeluh kau tabuh



Palingkanlah rindu dari padaku

dan kumandangkanlah damba bergema di kalbu selalu

ku akan menyimpannya lagi tak tersentuh

Walau hati dan jantung dan rasa kau degub dan luruh



Salahkah kalau aku tak mau tahu

tak mau mencicip hasrat sajian sang waktu di jarak temu

oh  tolong jangan salahkan aku

karena diri pengecutku bangakit dan menuduh

uughhhh........



Kudengarkan hening

menggubahkanku lagu rindu

pada kekasih yang masih jauh

hanya sayup-sayupnya sampai di telingaku

dalam bisu

ku tersipu dan tak mau mengaku

bahwa yang kutahu nadaku sendu menunggu

.

Tangan-tanganku meraba....





Tangan-tanganku meraba mencari hangat-Mu

jiwaku gemetar dan air mataku luruh dalam rindu


Diri-Mu dan semua tentang-Mu mendahagakanku selalu


Oh.... bukan cuma tangan-tanganku


tapi seluruh diriku bergemuruh mencari-Mu


oh TUHAN-ku....


.

Smile




Bebaskanlah hati dari belitan ketidakmengertian


atau tangkupkan lara yang jauh dari perhatian


lalu hempaskan!!..........






Jangan pernah serahkan hidup dalam tangan kematian


berlarilah segera mengejar keabadian


dan jangan pernah lepaskan..........


(stase TIO, Bag. IP Mata. Manado, 10 September 2009)

Selasa, 08 September 2009

PRINSIP-PRINSIP OPERASI : ANTISEPSIS, TEHNIK, JAHITAN DAN DRAINASE


        Konsep Lister bahwa infeksi operasi disebabkan oleh masuknya bakteri ke luka, tidak terbukti. Tidak mungkin untuk mensterilkan kulit. Dalam rumah sakit, bakteri sepintas pada permukaan kulit cenderung patogen dan terdapat di dalam folikel rambut serta kelenjar keringat dan sebasea pasien dan ahli bedah. Selama bertahun-tahun, kulit dibersihkan dengan penggosokkan yang menggunakan sabun hijau (10-15 menit) diikuti dengan pengolesan etil alkohol 70%. Selama operasi, bakteri dapat keluar dari pori-pori pasien atau ahli bedah, yang mengkontaminasi kulit. Dahulu, heksaklorofen diperkenalkan sebagai anti septic yang sangat bakterisidal, membentuk lapisan tipis pada kulit yang aktif selama beberapa jam. Bahan ini juga ideal untuk menggosok tangan ahli bedah, karena lapisan ini tetap tinggal untuk waktu yang lama dan gerak menggosok berulang kali membentuk lapisan antiseptic

Senin, 07 September 2009

Ngantuk...


Ngantuk.....
dalam mimpiku semalam
ku mengejar angan-angan sampai batas alam
jauh terpendam misteri dalam malam
jelas kudamba mata yang damai terpejam



Aku tak mau berpikir, kasih
walau jejak-jejak pagi membawakan embun hari ini
lalu angin menggandeng tanganku dalam sepi
Tapi hatiku terlalu letih...


Aku tak mau berpikir, kasih
walau mentari membawa pergi embun hari ini
lalu waktu hanya bisa meniti dalam sepi
aduh.. hatiku masih juga terlalu letih...


Ngantuk.....
dalam mimpiku semalam
ku mengejar angan-angan sampai batas alam
jauh terpendam misteri dalam malam
jelas kudamba mata yang damai terpejam
Tidakkah kau??


(her berkas Bag. IP Mata
Manado, 7 September 2009)

Jangan Jelaskan Padaku Cinta




Jangan jelaskan padaku cinta
yang kau sebut rasa, kupikir resah
yang kau sebut rindu, kupikir semu
yang kau sebut merah, kupikir kelabu
yang kau sebut cemburu, kupikir lagu
yang kau sebut hasrat, kupikir rusuh
yang kau sebut teduh, kupikir seru
yang kau sebut indah, kupikir ragu
yang kau sebut roman, kupikir candu
yang kau sebut bahagia, kupikir tak pernah berlabuh



Jangan jelaskan padaku cinta
Jangan sekarang.... 
(ku tak 'kan mau tahu)

.

Minggu, 06 September 2009

Kita tak pernah menduga rasa



Kita tak pernah menduga rasa
sampai waktu menempuh ruang dan jarak temu
lalu di sini kisah kecil di mulai dalam sedikit gelisah
dalam resah yang singgah diam-diam mewarna benak
Umh.....
apa yang ku pikirkan
dan apa yang kau pikirkan
akankah hanya ada satu
sebaiknya jangan terlalu dipikirkan
sampai merasuk mimpi-mimpi 
saling mengejar dalam dendam rindu sampaai ke ufuk fajar
Kita tak pernah menduga rasa
sampai waktu menempuh jarak temu
dan hari itu akankah kita bertaut?
sabaiknya jangan terlalu dipikirkan...
.


Rabu, 02 September 2009

Kau yang tiba-tiba...., medio august 2009

Sembunyikan harapku rapat-rapat

di lagu-lagu hati yang jangan sampai mengugah hasrat

Sembunyikan harapku rapat-rapat

di senyum-senyummu yang jangan sampai mengugah hasrat



Namun hadirmu bersama sejuta kesan  yang tiba-tiba

mengacak rasa dan rindu dan sepi yang belum selesai ku tata

Dan hadirmu bersama sejuta kisah yang tiba-tiba

mengacak kenangan-kenanganku dan sedih dan damba manis yang belum selesai ku tata



Tapi aku tak mau bertanya pada hatiku

apakah hadirmu kali ini telah menjaring asa

walau telah membuat hari-hariku sejenak berbunga lagi

Dan aku tak mau bertanya pada hatiku

apakah warnamu kali ini telah membingkai rasa

walau telah membuat pipi dan hatiku sejenak merona lagi


(ku)Sembunyikan saja harapku rapat-rapat

di lagu-lagu hati yang jangan sampai menjadi resah

(ku)Sembunyikan saja harapku rapat-rapat

di senyum-senyummu yang jangan sampai menjadi rasa

.

follow me and i follow you, but don't forget to leave some coments at my post..