Minggu, 28 Februari 2010

Apa itu CINTA?



Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya?
* Itu bukan Cinta, itu Suka.

Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya?
* Itu bukan Cinta, itu Nafsu.

Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada?
* Itu bukan Cinta, itu Kesepian.

Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya?
* Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan.

Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya?
* Itu bukan Cinta, itu Kasihan.

Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu?
* Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan.

Apakah kamu ingin memiliknya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang?
* Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila.

Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya?
* Itu bukan Cinta, itu Persahabatan.

Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan?
* Itu bukan Cinta, itu Dusta.

Apakah kamu ingin memberikan semua benda kesayanganmu untuknya?
* Itu bukan Cinta, itu Sikap dermawan.


Apakah kamu tertarik pada orang lain, tapi tetap setia mendampinginya tanpa pernah menyesal?
* Apakah itu Cinta?

Apakah kamu bisa menerima sebagian kesalahan dan kekurangannya karena itulah bagian dari dirinya?
* Bukan Cinta itu, kawan.

Apakah kamu menangis saat dia sedih meskipun dia kuat?
* Belum tentu itu Cinta.

Apakah kamu memafkannya, tapi tidak bersedia tetap bersamanya saat dia menyakiti?
* Bukan Cinta itu, sayang.

Apakah kamu tidak bisa tetap setia apapun yang terjadi, baik saat gembira maupun sengsara?
* Bukan Cinta itu namanya.

Apakah kamu tidak bersedia memberikan hatimu, hidupmu, dan matimu untuknya?
* Ya, itu bukanlah Cinta.

Sabtu, 20 Februari 2010

Kuatkanlah



Getar-getar dalam nurani yang penuh makna

Kembali terusik

Setelah sekian lama ku pendam

TUHAN-ku,

Kembali lagi ketaksabaranku bertanya pada-Mu;

“Sampai kapan semua ini?”

Wajahku seharian kubenam dalam genggamku


Sekedar mengusir desir-desir getir ini

Aku semakin tak enak dibuatnya

Seperti hari-hari merentang kerontang di dalam diri tanpa seorangpun tahu

Dan fajar yang datang dengan dandanan sembab

“BAPA, tambahkanlah pada hatiku

Kekuatan untuk tetap bertahan

Pada menara-Mu”

Sebuah doa lagi..





Tangan-tanganku meraba mencari hangat-Mu

jiwaku gemetar dan air mataku luruh dalam rindu


Diri-Mu dan semua tentang-Mu mendahagakanku selalu


Oh.... bukan cuma tangan-tanganku


tapi seluruh diriku bergemuruh mencari-Mu


oh TUHAN-ku....

Rabu, 17 Februari 2010

Seuntai kata dalam doa


Tersungkurku merasa keluh
Langit-langit melekat dalam sendu
Lalu kata-kata menjadi ngilu
Akankah ku mampu?


Damba segala rindu
Dan ujung semua tunggu
Di manakah berlabuh?
Akankahku mampu?


Segala doa terucap gagu
Dan hati rusuh dalam bisu
BAPA, aku terlalu ragu
Akankah ku mampu?

Senin, 15 Februari 2010

Kata-kataku terurai


award dari mas Goen 
(dibagi-bagikan untuk setiap hidup yang senantiasa membagikan kasih)



Seiri said:
"Kata-kataku terurai
hanya lewaat titik-titik bening di kabut didni hari ini
sesaat sebelum embun jatuh
dan rasa meresap lenyap,
doaku adalah harp tanpa kata...."

Deni(ed) said:

“Ketika kata terurai lewat airmata,
harus ada belahan jiwa yang mengobati..
karena jika tidak,
belahan jiwa itu akan hilang
terganti waktu dalam setiap embun yang menetes dipagi hari…”

Seiri said:

“Ketika harap adalah doa tanpa kata,
harus ada hati yang lapang dalam damba
seperti biru langit pada sinaran surya
yang selalu dan pasti ada walau tak jarang tertutupi mendung..”

Deni(ed) said:

“Dambaku pada biru langit
tertutup awan hitam dan badai yang tak menentu..
kehilangan arah tujuan harapan,
hanya berdoa bahwa ku dapat sampai
pada waktu semua reda serta dapat melihat pelangi,
karena jika tidak maka ku telah hilang
beserta semua rasa itu ditelan badai….”

Seiri said:

“Doaku untukmu
di bawah langit hitam dan di tengah gelora;
‘labuhkanlah dambanya di dermaga  pelangi
setelah sayap-sayapnya mejadi teguh ditempah badai
dan jangan sampai biduknya remuk tertelan rasa”


untuk pe er dari Pohon n Rid lihat di sini

Selasa, 02 Februari 2010

Obstruksi Usus



 -    HAMBATAN SALURAN CERNA
-      SUMBATAN SALURAN PENCERNAAN
-      ILEUS OBSTRUKSI
-      OBSTRUKSI INTESTINALIS
-      OBSTRUKSI USUS
-      INTESTINAL OBSTRUCTION

PEMBAGIAN KLINIK
I.              OBSTRUKSI MEKANIS
                A. LUMEN SEMPIT
                    -  STRICTURA
                       à KONGENITAL
                       à DIDAPAT
                    -  TERSUMBAT
                    -  KOMPRESI/TEKANAN
                B. ADHESI DAN PITA
                C. HERNIA
   D. VOLVULUS
                E. INTUSSUSCEPTION
                F. KELAINAN PERKEMBANGAN 
II.   OBST. GANGGUAN PERSARAFAN
                A. ILEUS PARALYTIC/A-DYNAMIS
                B. ILEUS SPASTIC/DYNAMIS
III. OBSTRUKSI VASKULER
                à TROMBOSIS MESENT / EMBOLI


OBSTRUKSI INTESTINALIS
OBSTRUKSI MEKANIS
I. TERSUMBAT LUMEN USUS
                -  TUMOR POLYPOID
                -  INTUSSUSCEPTION
                -  GALLSTONE, FECES
                -  MECONIUM, BEZOAR
II. KELAINAN/KERUSAKAN DINDING USUS (INTRINSIK)
                - ATRESIA, STENOSIS, DUPLIKASI
                - STRICTURA: CARCINOMA
                           RADANG
                           IATROGEN
                           RADIOTERAPI
III. EKSTRINSIK  USUS
      A. ADHESI:    - OPERASI – RADANG
                             - KINKING – ANGULASI
                             - PITA – BANDS
     B. HERNIA EXTERNA
             à H. INGUINAL, H. FEMORAL, H. UMBILICAL, H.INSISIONAL
     C. MASSA EKSTRINSIK
             à NEOPLASMA, ABSES
     D. VOLVULUS: - SEBAGIAN USUS
        - SEBAGIAN USUS + OBSTRUKSI PEMBULUH DARAH
        - MIDGUT VOLVULUS
        - CAECAL VOLVULUS
        - SIGMOID VOLVULUS
        - ADHESI – USUS – VOLVULUS

PEMBAGIAN PATOLOGIK
u      SIMPLEKS:
                - MEKANIS à ADHESI/PITA
                - GANGGUAN PERSARAFAN
u      STRANGULASI:
                - ADHESI/PITA
                - HERNIA, VOLVULUS, INVAGINASI
                - O. VASKULER (TROMBOSIS EMBOLI)

%      SIMPLE OBSTRUKSI
%      STRANGULASI OBSTRUKSI
%      CLOSED LOOP OBSTRUKSI

ETIOLOGI OBSTRUKSI INTESTINAL
1.OBSTRUKSI. MEKANIS:
    - DALAM LUMEN:
                  à POLYP
                  à INVAGINASI
                  à BATU EMPEDU BESAR
                  à FECES, MECONIUM BEZOAR
    - PADA DINDING:
                   à ATRESIA, STENOSIS, DUPLIKASI
                   à STRIKTURA : CARCINOMA., CROHN’S DISEASE.
                                           ANASTOMOSIS USUS
                                            RADIASI,
    - LUAR USUS:
                    à ADHESI PASCA BEDAH
                    à HERNIA EKSTERNA
                    à ABSES, NEOPLASMA
                    à VOLVULUS. : CECAL, SIGMOID, MIDGUT
2. OBST. ILEUS PARALITIK
    A. FAKTOR NEUROLOGIK
                - INTESTINO – INT. REFLEKS à AKIBAT  DISTENSI YANG LAMA PADA USUS
                - DISTENSI USUS: HAMBAT MOTILITAS USUS
                - FRACTURE COLLUM VERTEBRA: HAMBAT MOTILITAS USUS
                - PERDARAHAN RETROPERITONEAL: TRAUMA
    B.  FAKTOR HUMORAL
          PERITONITIS à ILEUS PARALITIK    (ZAT-ZAT à KAUSA MASIH ???)
    C.   METABOLISME
            -  HIPOKALEMIA (GGN PERTUKARAN              ION-ION SELAMA KONTRAKSI OTOT  USUS)
            -  ISKEMIA


PATOGENESIS :
SIMPLE  MECANIC OBSTRUKSI INTESTINAL
DISTENSI USUS:
1.             MULA-MULA RANGSANG REFL. MUNTAH
                      MEMPERTINGGI SEKRESI USUS
MENGURANGI ABSORPSI
                                                       ¯
                                 AKUMULASI CAIRAN ↑
                                                       ¯
                                      DEHIDRASI > BERAT
                                                       ¯
DISTENSI MELUAS KE ATAS
                                                       ¯
DEHIDRASI   OLIGURIA         -------->  HEMOKONSENTRASI
                                                       ¯
                                 TAKIKARDI     CVP ↓
                                                       ¯
                                                   C. O ↓
                                                       ¯
                                SYOK HIPOVOLEMIK

2. TEKANAN INTRA ABDOMINAL ↑
                VENOUS RETURN TUNGKAI
                DIAFRAGMA TERDORONG ↑ à GGN. VENTILASI
                PROLIFERASI BACT > CEPAT (ISI USUS FECULENS)

PATOGENESA OBSTRUKSI STRANGULASI
- SIRKULASI USUS YG OBSTRUKSI TERGANGGU
                à TEKANAN INTRA  (TERUS-TERUS)
                à OBSTRUKSI CLOSED LOOP
- PRESSURE NEKROSIS CEPAT
                à ADHESIVE BANDS
         à HERNIAL RING 
-  TERPUTARNYA A/V MESENTERIUM
                à VOLVULUS
                à INVAGINASI
STRANGULASI                   
KEHILANGAN DARAH DAN PLASMA                        DARI BGN USUS YANG TERJEPIT
+ DEHIDRASI



SHOCK

                    TOXIC FLUID MATERIAL (BACTERI+ JAR. NEKROTIK)
                                                  ¯
                                DLM LUMEN YG MELEBAR
                                                  ¯
                                  ABSORPSI RONGGA PERITONEUM
                                                  ¯
                                 GGN SISTEM --- SEPSIS SH

PEMERIKSAAN FISIK

u      TAKIKARDIA               DEHIDRASI DAN/ATAU PERITONITIS
u      HIPOTENSI               
u      DEMAM ---------------- KEMUNGKINAN STRANGULASI
u      TURGOR KULIT
u      KELEMBABAN KULIT
u      ABDOMEN:
                - DISTENSI
                - D. STEIFUNG (PERISTALTIC WAVES DI DINDING ABD)
                - SCARS (PASCA BEDAH)
                - HERNIA INCARSERATA (PD ORG GEMUK SAMAR-SAMAR)
                - MASSA DLM ABD à NEOPL, INTUSSUCEPTIE, ABSES
                - NYERI TEKAN ABDOMEN (+)
                - NYERI LOKAL
                  NYERI REBOUND   à    MUNGKIN STRANGULASI
                  DEFENCE MUSKULAR
                - AUSKULTASI: HIGH PITCHED
                                  TINKLING (METALIC SOUND)
                                  MUSICAL CHARACTER
                - RECTAL EX:
                  * MASSA DLM LUMEN
                  * FECES + à PERIKSA LAB à DRH?? (LESI  MUKOSA, CARCINOMA, INVAGINASI, INFARC)
                - SIGMOIDOSE à KDG-KDG PD OBSTRUKSI   KOLON

TANDA-TANDA STRANGULASI USUS
u      NYERI à KOLIK
u      NYERI TEKAN à 70% (KEDUA) à 20% STR.
u      TEMP ↑ > STR.
u      NADI > 100 (DINI à > 20% STR)
u      LEUCOCYTOSIS ± 50% (KEDUANYA)
u      PEMBENGKAKAN ABD/PELVIS à 10% STR.
u      PERLANGSUNGAN CEPAT!! à STR.
u      SHOCK à TIMBUL CEPAT PADA STR

TANDA STRANG. TDK BEGITU MEYAKINKAN:
-          TIND. OPERASI HRS CEPAT (4-6 JAM)
-          KECUALI ADA ALASAN CUKUP à TUNDA

OBSTRUKSI SIMPLEKS
-         DISTENSI ABDOMEN
-         VISIBLE PERIST/D. STEIFUNG
-         GAMBARAN ANAK TANGGA
-         HYPERPERISTALTIK
-         RETUM KOSONG/ DAN KEMBUNG

OBSTR. STRANG
-         IRITASI PERITONEAL
-         NYERI TEKAN ABD
-         DEFENCE MUSCULAR
-         REBOUND PHENOMENA
-         BUNYI USUS à JARANG/HILANG
-         KEGAGALAN SIRKULASI JELAS

GAMBARAN KLINIK OBSTRUKSI INTESTINAL

NYERI
DISTENSI
MUNTAH
OBSTR. MEK. SIMPLEKS USUS HALUS BGN PROX
++
ABD TENGAH ATAS
+
+++
OBSTR. MEK. SIMPLEKS USUS HALUS BGN DISTAL
+++
ABD TENGAH
+++
CEPAT
++
FECAL
KOLON
+++ ABD BWH
+++ LAMBAT
+++ FECAL
STRANGULASI
++++ TERUS2
++
+++ TERUS2
ILEUS PARALITIK
+
++++
+
OBSTR. VASKULER
++++
+++ CEPAT
+++


LAMPIRAN GAMBARAN KLINIS

BUNYI USUS
NYERI TEKAN
SUHU
USUS HALUS BGN PROX
DIFUS, MINIMAL
< 37,70 C
. USUS HALUS BGN DISTAL
MINIMAL
< 37,70 C
KOLON
MINIMAL
< 37,70 C
STRANGULASI
↓, TDK TENTU
JELAS, LOKAL
< 37,70 C
ILEUS PARALITIK
DIFUS, MINIMAL
< 37,70 C
OBSTR. VASKULER
JELAS, DIFUS , MINIMAL
> 37,70 C

PEMERIKSAAN RADIOLOGI
u      GAS DLM USUS à DISTENSI USUS HALUS             
                                                      DISTENSI USUS BESAR
                                                    DISTENSI USUS HALUS+BESAR
u      USUS HALUS à BGN SENTRAL ABD
                USUS BESAR à BGN PERIFER ABD/PELVIS
u      OBSTR. KOLON + INCOMPETENSI VALV. ILEO-CAECAL à DISTENSI KOLON + USUS HALUS
u      OBSTR. + COMPETENSI VALV. ILEO-CAECAL --> DISTENSI KOLON DAN SEDIKIT GAS DALAM USUS HALUS
TANDA RONTGENOLOGIK OBSTR. USUS

TANDA-TANDA
PARALITIK
O. MEKANIK
GAS DLM LAMBUNG
+++
+
GAS DLM USUS
+++, MERATA PP USUS BESAR & USUS HALUS
+ HANYA PROX DP OBSTR
CAIRAN DLM USUS
+
+++
GAMB. ANAK TANGGA DATAR
++
+
GAMB. ANAK TANGGA TEGAK
+
++
BATAS UDARA-CAIRAN PADA BELOKAN USUS (FOTO TEGAK
CENDERUNG SAMA TINGGI PADA ABD. BGN TENGAH, ADA LOOP BENTUK U
CENDERUNG PAD PERMUKAAN TAK SAMA, ADA LOOP BENTUK J


????
DLM EVALUASI PENDERITA DENGAN SUSPECT OBSTR. USUS:
1. APAKAH ADA OBSTR. USUS
2. BILA ADA à DIMANA LOKALISASINYA
3. BGMN KEAD ANATOMIS/PATOLOGIK DP            LESI OBSTR. TERSEBUT
4. APAKAH SUDAH ADA STRANGULASI
5. BGM KEAD UMUM PENDERITA (BALANCE         ELEKTROLIT, PENYAKIT SISTEMIK LAIN)

TX  DENGAN OBSTRUKSI USUS
SEHARUSNYA:
-         SEGERA: CAIRAN IV (NaCL, GLUC 5%à PRODUKSI URIN CUKUP
-         CAIRAN IV CUKUP à C.V P 5-10 CM
-         DARAH, PLASMA IV à SHOCK
                                                             STRANG.

TINDAKAN OPERASI DIMULAI
u      NADI, TEK DARAH, C.V.P DAN PRODUKSI URIN à NORMAL
u      ANTIBIOTIKA à STRANGULASI
u      NGT (LEVIN TUBE, MA TUBE)à
                - < ASPIRASI KE PARU
                - < DISTENSI USUS

PENANGANAN OBSTRUKSI INTESTINAL
u      HILANGKAN OBSTRUKSI à PEMBEDAHAN DGN BEBERAPA PENGECUALIAN
u      KAPAN WAKTU OPERASI à TERGANTUNG FAKTOR:
                1.             LAMA OBSTR. à BERAT/RINGAN GGN CAIRAN,   ELEKTROLIT DAN ACID/BASE
                2.             KEMAJUAN FUNGSI-FUNGSI ORGAN VITAL (PYKT               JANTUNG PADA ORANG TUA)
                3.             PERTIMBANGAN RISIKO ADANYA STRANGULASI
u      OBSTR. 24-30 JAM, GGN METABOLISME MINIMAL DAN TIDAK ADANYA Rewet PYKT COR/PULMO SERTA GINJAL
                à OPERASI SEGERA SETELAH DIAGNOSA DITEGAKKAN
u      ORANG TUA DGN GGN ELEKTROLIT/CAIRAN DLM BEBERAPA HARI à 18-24 JAM PERSIAPAN PRA-BEDAH
PENANGGULANGAN:
u       PEMERIKSAAN2
u       RESUSITASI
u       OPERASI
TINDAKAN PEMBEDAHAN HRS SEGERA DILAKSANAKAN SEBAB BELUM ADA CARA YANG BAIK UTK MENGETAHUI ADANYA STRANGULASI

WAKTU YG TEPAT UTK OPERASI TERGANTUNG PADA:
1. LAMANYA OBSTR. (GGN CAIRAN,          ELEKTROLIT, ASAM BASA)
2. BAIK/BURUKNYA FUNGSI ORGAN          VITAL (PYKT COR PD ORANG TUA)
3. RISIKO STRANGULASI (MORTALITAS  OBST RGANGREN              ± 30%)
à MORT. SIMPLE OBSTR. ± 1 %

TINDAKAN OPERASI SEGERA:
-          GEJALA-GEJALA 24-30 JAM
-          GGN METABOLIK MINIMUM
-          TDK ADA PYKT COR/PULMO DAN GINJAL

OPERASI DITUNDA (REHIDRASI 18-24 JAM):
-          ORANG TUA + OBSTR LAMA       (BERHARI-           HARI)
-          GGN ELEKTROLIT

PENDEKATAN OPERASI:
--> SELALU MELALUI LAPARATOMI (INSISI           GARIS TENGAH PERUT), KECUALI PD        OBSTR. OLEH HERNIA INGUINALIS

PENILAIAN SEGMEN USUS YANG VIABLE:
-               WARNA
-               MOTILITAS
-               PULSASI ARTERIAL
à BILA RAGU à KOMPRES NaCL à 15’ à MASIH RAGU à RESEKSI 

TERAPI PEMBEDAHAN
u      OBSTR. SEDERHANA (SIMPLE)à LEPASKAN OBSTR (H. INCARC, ADHESI P)
u      INTESTINAL BYPASS (OBSTR CROHN’S DISEASE) à ANASTOMOSIS ILEO-COLO-TRANSVERSO-STOMY
u      FISTULA ENTERO CUTANEUS à KOLOSTOMI PROX. DP OBSTR
u      EKSISI LESI/RESEKSI ANASTOMOSIS à ILEO-TRANSVERSOCOLOSTOMY (HEMI KOLEKTOMI)
                - KOLON BGN KIRI à 3 TAHAP
                - KOLON BGN KANAN
                   à HEMIKOLEKTOMI
                       BYPASS ILEO TRANSVERSOCOLOSTOMY




PEMBEDAHAN DITUNDA/RAWAT KONSERVATIF:
1. OBSTR. PYLORUS à KOREKSI CAIRAN DAN       ELEKTROLIT
2. OBSTR. PASCA BEDAH ABDOMEN
3. OBSTR. OLEH METASTASIS CARC. INTRA ABD
4. BAYI DGN INTUSSUSCEPTION à HYDROST.       REDUCTION
5. VOLVULUS SIGMOIS à SIGMOIDOSE     DECOMPRESI
6. EKSASERBASI AKUT CROHN’S DISEASE à         RAWAT KONSERVATIF à RESOLUSI OBSTR
7. PENDERITA DGN OBSTR. USUS PARSIAL              MENAHUN (CHRONIC PARTIAL OBSTR)

follow me and i follow you, but don't forget to leave some coments at my post..