.
Kutuliskan baris-baris puisi ini
untuk hati yang tengah resah
menantikan sang mentari bersinar hari ini
dan akan membacakan beribu harapan
Kutuliskan baris-baris puisi ini
untuk hati yang tengah gundah
menantikan sang ragu mencair dari beku
dan kan menghalaukan beribu sendu
Kutuliskan baris-baris puisi ini
untuk hati yang merasa hampa
yang menantikan sang cinta yang ternyata hanya
dan akan menepiskan beribu rindu
Kutuliskan baris-baris puisi ini
untuk hati yang tengah lelah
menantikan sang damba yang tak kunjung tiba
dan akan melukiskan beribu senyuman
yang sempat hilang...
.
.
ini puisi lama juga
kemarin pas bongkar-bongkar bahan ObsGin for ujian
eh ada kertas resep yang gw tulisi puisi
jadi dari pada hilang lagi mending di posting aja
Mungkin ini waktu gw stase Pedi...
dah lupa
tentang apa dan siapa yang jadi inspirasinya gw juga dah lupa
tapi
koq cocok dengan suasana hati gw sekarang ya?
hehehehehe
akhir-akhir ini semuanya berjalan biasa-biasa aja
ada sih cerita cerita kecil di sela-sela stase ObsGin tapi nggak berkesan gitu
.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
do not leave before say anything, please