Senin, 18 Mei 2009
For My Dear at Dec. 1999
Dear,
“Air laut lagi pasang
Pagi ini Cuma itu
Yang dapat ku ungkapkan
Pada hati
Pada jiwa
Dan pada kau yang selalu diam
(begitukah?)
Bukankah kabarmu tapk pernah kudengar?
Walau dari angin yang lewat
Ataupun dari nyanyian wangi bunga-bunga yang
(yang juga rindu padamu)
Lalu aku tertegun sendiri
Memandangi laut yang keemasan
Karena matahari pagi tengah bersolek di atasnya
Pada pikirku aku ini bodoh
Mana mungkin kau datang menyeberang
Hanya untuk mewujudkan suatu ilusi
Yang tak pernah menjanjikan harap
Hanya ingin kau tahu
Pernah ada sepi yang lembut
Dalam rindu hatiku
Untukmu
(sejenak kemudian bayangmu terlupakan
selamanya…..)”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
do not leave before say anything, please