Senin, 18 Mei 2009
BATAS
Bermimpilah sejauh sayap burung-burung
dan awan-awan yang mengambang
Tapi janganlah lupa merenung
Waktu dengungan hati terdengar gamang
“Wahai!.....
Hidup punya batas-batas
Tersusun rapi ddalam lajur-lajurbenak
Lalu menjadi untaian asa
Hidup punya batas-batas
Tak bisa diulang lagi dalam kekekalan
Sampai jauh sekalikah burung-burung terbang?
Tidakkah awan selalu akhirnya lenyap dalam hujan?
Begitupun kebermaknaan,
Menggaungkah jika tak ada yang dikorbankan?
Wahai!.....
Hidup punya batas-batas
Yang tak dapat dipapas
Dan sengsara jiwa menghadang di luar batas”
Bermimpilah sejauh sayap-sayap burung
Dan awan-awan yang mengambang
Tapi janganlah lupa merenung
Waktu dengungan hati terdengar gamang
“Wahai!.....
Hidup punya batas-batas
Bukankah damai hati dalam teduhan aman perlindungan?
Bukankah pasti langka menapaki hari di jalur visi
Semuanya kembali bertanya pada nurani
yang mengajukan pilihan-pilihan
Hidup bersama Sang Pembuat Batas (yang tak terbatas)
Atau hidup di luar batas (tanpa kepastian batas)
Sebaiknya jangan salah pilih”
Sayap burung-burung lalu lelah
Dan awan-awan sebagian bergeser
sebagian lenyap menjadi hujan
Apa artinya hidup penuh mimpi tanpa terkejar
Sedang hidup ada dalam batas-batas kenyataan
Kembalilah saja, buat semuanya punya arti
Dengan sayap-sayapmu sendiri”
Back to real me
Well,
Who am I??
Its talk about the shape of my life
Ada batas-batas tertentu yang nggak bisa gw kompromikan
Batas-batas itu yang bikin hidup itu punya bentu
nggak kebayangkan kalau hidup ini nggak ada bentuk
DIFUS
batasnya nggak jelas...
nggak semua orang yang menyukai bentuk-bentuk hidupnya
tapi gw termasuk orang yang suka dengan bentuk gw
gw ikhlas menerima semua pembatasan, batas dan keterbatasab gw
toh kalo bisa melakukan semua yang kita mau
nggak semuanya bisa membawa manfaat bagi diri dan orang lain
apalagi TUHAN
nggak semua
tapiyang wajib bagi manusia adalah menetapkan batas-batasnya sendiri
dan nggak membiarkan diri sendiri nggak berbatas
nggak tegas
DIFUS
kalo mau di bedah, biasanya tumor yang difus lebih susah ditangani dari pada yang berbatas jelas
hehehe...
.
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
do not leave before say anything, please