Berbicaralah pada angin
dan senja yang tak akan pernah menjadi biru
Tak mau mengingat apa yang kutanyakan pada embun
Sejujurnya pada sepi di wajahmu
telah sejenak membuatku lupa kalau
aku tak bisa terlalu jauh berlari menggapai
(walau bisa terlalu berani)
mengejar apa yang tak ada di jalanku
Walau telah menggebu harap dan hasrat
namun aku harus tahu itu.....
Rasa yang tak akan pernah ku ubah menjadi kata
walau telah menggubah mimpi-mimpi
dan dawai hati sesaat telah melagu rindu
(hanya bisa diam-diam berpuisi pada wajah sepimu)
Ahh....
sejujurnya pada sepi di wajahmu
telah sejenak membuatku lupa apa itu....
Lalu...
Berbicaralah saja pada angin
dan senja yang tak akan pernah menjadi biru
Tak mau mengingat apa yang ku bicarakan pada embun
dan aku hanya mau diam dan berlalu dalam jingga....
"Met makan coklat, Sayang...."
hemmm,so romantic sahabatku....
BalasHapussemoga dia yg berwajah sepi menjadi berlagu rindu membaca puisimu ^^
Halo Seiri,
BalasHapusRangkaian kata-kata yang indah dikombinasikan dengan gambar pemandangan yang tak kalah menarik.
Semoga kisah cinta anda selalu sukses.
Happy Valentine ya.
eaaaa
BalasHapusapakah yg angin ini sama dengan tangan?
talk to the hand
eh maaf mba
met makan coklat juga
dan dalam coklatmu membuat jingga menjadi merah muda
BalasHapushappy valentine ^^
BalasHapuseemm bagus nich, .. Meu maem coklat juga,
BalasHapusmana coklatnya mbk? hehe
BalasHapus