Ceritakanlah kembali padaku
Kisah yang tak kumengerti itu,
Lalu sampirkan harap nan terawang
Di langit penuh awan yang sebentar lagi
Menjadi gerimis di sisimu
Kau tahu,
Embun yang tadi pagi mengungkap rinduku
Dan sayap-sayap pagi bangunkan rasaku
Mengeliatkan gunda dalam semerbak sepiku
Di dalam diri yang kau buat tak tentu
Sejak saat itu
Kau tahu,
Bingung kukidungkan dalam seribu satu ragu
Tentangmu dan tentang hatiku
Begitu dekatnya bayanganmu sampai ku pikir kau selalu di tepian rasa yang syahdu
Namun kemudian jiwaku memulai sendu
Di kelabu batas laut yang hampir tiap hari berselimut kabut
Kau tahu,
Dukaku dalam damba tak teruraikan haru
Dan apa yang bisa ku berikan pada rinduku
Selain bayanganmu yang selalu samar ku seduh
Dari mimpi-mimpi dan canda tawa semu
Kau tahu,
Kini kuletih berlari dari rasaku
Cintakah yang selalu bertemu dalam bisu
Atau hanya semata gubahan khayalku
Di kisi-kisi sunyi dalam sukma yang menggaung dan beku
Dan semua itu kuakui milikmu……
Kau tak pernah mau tahu…
Kisah yang tak kumengerti itu,
Lalu sampirkan harap nan terawang
Di langit penuh awan yang sebentar lagi
Menjadi gerimis di sisimu
Kau tahu,
Embun yang tadi pagi mengungkap rinduku
Dan sayap-sayap pagi bangunkan rasaku
Mengeliatkan gunda dalam semerbak sepiku
Di dalam diri yang kau buat tak tentu
Sejak saat itu
Kau tahu,
Bingung kukidungkan dalam seribu satu ragu
Tentangmu dan tentang hatiku
Begitu dekatnya bayanganmu sampai ku pikir kau selalu di tepian rasa yang syahdu
Namun kemudian jiwaku memulai sendu
Di kelabu batas laut yang hampir tiap hari berselimut kabut
Kau tahu,
Dukaku dalam damba tak teruraikan haru
Dan apa yang bisa ku berikan pada rinduku
Selain bayanganmu yang selalu samar ku seduh
Dari mimpi-mimpi dan canda tawa semu
Kau tahu,
Kini kuletih berlari dari rasaku
Cintakah yang selalu bertemu dalam bisu
Atau hanya semata gubahan khayalku
Di kisi-kisi sunyi dalam sukma yang menggaung dan beku
Dan semua itu kuakui milikmu……
Kau tak pernah mau tahu…
.
Baiklah, aku akan bercerita (^_*)
BalasHapusmau cerita apa, mas?
BalasHapusyang ada kungfunya ya.. biar seru..
(^_*)
Barangkali lidahnya kelu dan membiru
BalasHapusSaat mencoba menembus batas keraguan yang membatu...
Pusinya mantap non..tapi jangan menyerah...jangan menyerah...
aku nggak belum menyerah
BalasHapussetidaknya bagi rasa itu
namun aku lelah....
sepertinya ada lelah disini.. dalam gundah kah?
BalasHapushiks hiks
BalasHapusmampir pertama
BalasHapussalam kenal..
kau tahu,,,diriku mungkin saja bisa mengetahui semua yang kau tak tahu..karena ku tahu lebih tinggi daripada kau tahu, hehehe
BalasHapusnice poem mba..!:-)
sesudah ini sy pasti akan sering ke mari
@ pohon;
BalasHapuslelah ini ingin ku bawa berlari
dari hati yang semakin letih karena gundah..
benar katamu... Gundah ini membunuhku...
@ Alreza:
trimsss.. salam kenal..
@ setiawan:
salam kenal... tapi mas dah beberapakali mampir lho...
@ Insanitis37:
amazing...
*makes me smile....*
Adoh.. cinta tak berbalas neh..
BalasHapushuks huks.. mellow mode : ON
Moga dia tahu ...
BalasHapusSeiri, makasih singgah ke laman ku.. :)
dia, yang tak mau tahu
BalasHapusdia, yang tak mau berlalu dari hatimu
waaa..puisimu kereen, non. mengingatkan,hehehe
tak mengapa kau lelah,
BalasHapuslalu bagaimana rasamu padanya,
yang tak pernah pupus ,hingga puluhan syair tertuliskan karenanya.
Mencintalah,..merindulah,...
jangan pikirkan keletihan dan kegundahan...
setidaknya lakukan untuk merasa jujur mengatakan bahwa kau memang mencintainya.
apa kabar bu dokter cintaku? hihihi...
BalasHapusbagaimana skg ?
sudah sehatkah...? mungkin kelelahan ya mba,hayooo...dokter juga bisa lupa menjaga kesehatan nih...
@ gek:
BalasHapusyaa.... asal jangan terlalu banyak nangislah... berpuisi aja...
@ setiakasih:
dia sudah tahu...
tapi..
@ Rid:
BalasHapusmengingatkan pada siapa???
^^
@ senja:
sudah ratusan, senja...
letih ini bersaing dengan rasa...
siapa yang bakalan menang niy?
daku dah baik-baik aja...
masih sedikit lemas sih
tapi sudah berangsur pulih..
besok palingan dah bisa main ujan-ujanan lagi.... (melepaskan letih sang hati...)
sepertinya ini tentang cinta yang tak berbalas...
BalasHapus