Kaulah resah
kutahankan segala rasa
lalu hampa berlari menggapai
dan raguku menghalang segala gunda
Kaulah gunda
memenjara rindu di sisi jiwa
lalu hampa berlari menggapai
dan raguku menghalang segala kata
kaulah kata
keluh dibisukan degub
lalu hampa berlari menggapai
dan raguku menghalang segala rasa
kaulah rasa
mengacak-acak jiwa dengan cinta (?)
lalu hampa berlari menggapai
dan raguku menghalang segala cintaku
kaukah cintaku?
dalam bingung hati gulana berkidung
lalu hampa berlari menggapai
dan raguku selalu menghalang ku dekatmu..
kutahankan segala rasa
lalu hampa berlari menggapai
dan raguku menghalang segala gunda
Kaulah gunda
memenjara rindu di sisi jiwa
lalu hampa berlari menggapai
dan raguku menghalang segala kata
kaulah kata
keluh dibisukan degub
lalu hampa berlari menggapai
dan raguku menghalang segala rasa
kaulah rasa
mengacak-acak jiwa dengan cinta (?)
lalu hampa berlari menggapai
dan raguku menghalang segala cintaku
kaukah cintaku?
dalam bingung hati gulana berkidung
lalu hampa berlari menggapai
dan raguku selalu menghalang ku dekatmu..
Manado, 15 November 2008
sehabis Simposium Craniofacial
"Dan raguku selalu berujung sesal..."
c
nice poem... :D
BalasHapusThanks.. Tapi neng gmn kalau letak juga di blog list nya nneg. Ntar saya letak juga di blog list sya..
BalasHapusThanks Before
sajak indah di akhir pekan. aku mampir berlama-lama membacamu, puitikamu yang estetis.
BalasHapus@Rangga:Trimss.. (^^)
BalasHapus@Laksamana Embun: Ohh okay.... sip... (^_*)
@Mas Ivan: *bersemu*
BalasHapusmakasih ya mas....
bikin puisi emang sama memuaskan dengan minum kopi... (^_*)
bagus :)
BalasHapuscuma saya agak bingung, gunda itu artinya apa? saya taunay gundah :)
salam knal juga ya ^_^
Hmmmm, sepertinya Shin-kun sudah menemukan tempat yang bisa Shin-kun kunjungi di kala butuh inspirasi... nice poem... :)
BalasHapushi.. jangan ragu...
BalasHapusluahkan aja yang terbuku di jiwa.
nice poem...
BalasHapusbikin betah di sini..
Puisi yang indah!
BalasHapuske mana kita akan melangkah, jika ragu selalu ada?!
BalasHapussementara waktu terus berlalu
kita selalu mengejar
ataukah kita merasa terkejar olehnya?!
pada akhirnya kita harus memilih...
@Ra-kun: thanks koreksinya...
BalasHapus(dari dulu Seiri sering dimarahi bu guru karena suka lupa nulis huruf 'h'di kata-kata yang membutuhkannya....)
hehehe
@Shin-kun: selamat datang di blogku yang melow...
BalasHapussemoga dapat inspirasinya... (^^)
@Setia: iya, Mbak. terimakasih supportnya..
@ Anonim: thanks..
@Nuansa Pena: terima kasih...
BalasHapus@Yans: biarlah waktu yang memaksaku untuk memilih...karena mengalahkan ragu terlalu berat dan perih bagiku..