manado, 25 Maret 2009
.
.
ku berdiri
walau hanya sekedar memandang hari ini
bertanya-tanya apa bedanya bayangan dan pribadi
yang selama ini kutawan dalam imajinasi
Lalu hati jadi bingung sendiri
akan apa yang ku harap dari rasa yang sepi
Letih meniti hari-hari sendiri....
dan jalan-jalan yang kupilih
Kau adalah bayangan yang kucuri
dan ingin ku kembalikan tanpa bisa berbagi
Diam-diam saja di desir angin dan gerimis sunyi
awan-awan dan langit yang tak pernah bernyanyi
Dan aku harus cepat-cepat bangun dari mimpi..
.
.
.
Rabu, 25 Maret 2009
Selasa, 24 Maret 2009
Please do never stay and go in quiet
.
.
Titik-titik awan menyatu dalam kelabu
dan di diammu segala ragu membuatku bisu
namun begitu
terima kasih untuk senyum di hari itu
walau hanya satu
.
.
Apa yang gw lakukan??
whateverlah
yang penting mulai hari ini
semuanya "dilahirkan" dalam kenyataan
scary
tapi realy enriched my soul..
.
.
.
Titik-titik awan menyatu dalam kelabu
dan di diammu segala ragu membuatku bisu
namun begitu
terima kasih untuk senyum di hari itu
walau hanya satu
.
.
Apa yang gw lakukan??
whateverlah
yang penting mulai hari ini
semuanya "dilahirkan" dalam kenyataan
scary
tapi realy enriched my soul..
.
.
Jumat, 20 Maret 2009
Ceritakanlah........
Ceritakanlah kembali padaku
Kisah yang tak kumengerti itu,
Lalu sampirkan harap nan terawang
Di langit penuh awan yang sebentar lagi
Menjadi gerimis di sisimu
Kau tahu,
Embun yang tadi pagi mengungkap rinduku
Dan sayap-sayap pagi bangunkan rasaku
Mengeliatkan gunda dalam semerbak sepiku
Di dalam diri yang kau buat tak tentu
Sejak saat itu
Kau tahu,
Bingung kukidungkan dalam seribu satu ragu
Tentangmu dan tentang hatiku
Begitu dekatnya bayanganmu sampai ku pikir kau selalu di tepian rasa yang syahdu
Namun kemudian jiwaku memulai sendu
Di kelabu batas laut yang hampir tiap hari berselimut kabut
Kau tahu,
Dukaku dalam damba tak teruraikan haru
Dan apa yang bisa ku berikan pada rinduku
Selain bayanganmu yang selalu samar ku seduh
Dari mimpi-mimpi dan canda tawa semu
Kau tahu,
Kini kuletih berlari dari rasaku
Cintakah yang selalu bertemu dalam bisu
Atau hanya semata gubahan khayalku
Di kisi-kisi sunyi dalam sukma yang menggaung dan beku
Dan semua itu kuakui milikmu……
Kau mungkin tak pernah tahu…
.
.
.
Kisah yang tak kumengerti itu,
Lalu sampirkan harap nan terawang
Di langit penuh awan yang sebentar lagi
Menjadi gerimis di sisimu
Kau tahu,
Embun yang tadi pagi mengungkap rinduku
Dan sayap-sayap pagi bangunkan rasaku
Mengeliatkan gunda dalam semerbak sepiku
Di dalam diri yang kau buat tak tentu
Sejak saat itu
Kau tahu,
Bingung kukidungkan dalam seribu satu ragu
Tentangmu dan tentang hatiku
Begitu dekatnya bayanganmu sampai ku pikir kau selalu di tepian rasa yang syahdu
Namun kemudian jiwaku memulai sendu
Di kelabu batas laut yang hampir tiap hari berselimut kabut
Kau tahu,
Dukaku dalam damba tak teruraikan haru
Dan apa yang bisa ku berikan pada rinduku
Selain bayanganmu yang selalu samar ku seduh
Dari mimpi-mimpi dan canda tawa semu
Kau tahu,
Kini kuletih berlari dari rasaku
Cintakah yang selalu bertemu dalam bisu
Atau hanya semata gubahan khayalku
Di kisi-kisi sunyi dalam sukma yang menggaung dan beku
Dan semua itu kuakui milikmu……
Kau mungkin tak pernah tahu…
.
.
.
Ijinkan Ku Menari Lagi
Ijinkan kumenari lagi
Tapi tidak bersama mimpi lagi
Dan hujan menjadi musik mengiringi
Dalam sepi dan hati yang letih
Kau adalah bayangan itu lagi
Yang membuka beberapa rahasia yang tak bisa kupendam lagi
Dan apakah ada yang bisa ku katakan lagi
Dalam damba kuarungi tak bertepi
Ku coba bersiul-siul lagi
Nyanyikan lagu mencandai kenangan-kenanganku lagi
Tapi kemudian tampaknya terlalu nyeri
Pembicaraanku jadi basi dan terdiam tak hendak berkata-kata lagi
Cinta yang harus kuhadapi lagi
Kali ini mengorek-ngorek perih di kisi-kisi hati
yang menyembunyikan beberapa gelisah di relung yang tak terpahami
Lalu
Apakah diri ini bisa kau selami
Merinci sukmaku dengan pikiranmu yang tak pernah walau sekali bertemu rasaku
Ragu yang tak kusadari
Melarikan diri dari percikan harap
Dan hanya mau kembali menari
Tapi tidak bersama mimpi lagi..
..
.
Tadi Pagi-Pagi
Tadi pagi-pagi
ku beranikan diri memanggil mimpi
di antara gelisah yang bisu di hati
sebelum embun jatuh hinggap pada hari
Terima kasih untuk senyumnya kali ini
yang diamkan lagu-lagu sepi di sini
walau hanya sejenak, ku pura-pura kau hadir di sini
Tapi harap kutepis juga dari hati
karena mimpilah yang kupanggil tadi
bukan suatu asa pasti..
....
Pro: cdh.ml
.
ku beranikan diri memanggil mimpi
di antara gelisah yang bisu di hati
sebelum embun jatuh hinggap pada hari
Terima kasih untuk senyumnya kali ini
yang diamkan lagu-lagu sepi di sini
walau hanya sejenak, ku pura-pura kau hadir di sini
Tapi harap kutepis juga dari hati
karena mimpilah yang kupanggil tadi
bukan suatu asa pasti..
....
Pro: cdh.ml
.
Selasa, 10 Maret 2009
Melangkahi hari-hari
.
Melangkahi hari-hari
Dan ingin melupakan jejakmu
Menyapa angin dan dedaunan sore ini
Di mana-mana ada senyummu (sialan!)
Apakah tak biasa ku hapus rindu
Seperti hujan menghapus debu
Apakah tak bisa ku hapus galau
Seperti ketika ku tak ingat kau
Sejauh mana ku bisa lari
Aku coba terus berlari
Hanya seperti ketika ku menari
Dan lupa pada hari
Hari ini apa yang bisa ku nyanyikan lagi
Senandung hati entah bagaimana terdiam
Kemudian berhenti sama sekali
Hanya kenangan, atau bayang-bayang temaram kelam
Aku tak pernah sadar waktu memulai kisah ini
Juga tak pernah menyerah untuk menyudahi
Hidup kan terus dijalani
Dengan cinta atau tanpa dicintai…..
.
.
Melangkahi hari-hari
Dan ingin melupakan jejakmu
Menyapa angin dan dedaunan sore ini
Di mana-mana ada senyummu (sialan!)
Apakah tak biasa ku hapus rindu
Seperti hujan menghapus debu
Apakah tak bisa ku hapus galau
Seperti ketika ku tak ingat kau
Sejauh mana ku bisa lari
Aku coba terus berlari
Hanya seperti ketika ku menari
Dan lupa pada hari
Hari ini apa yang bisa ku nyanyikan lagi
Senandung hati entah bagaimana terdiam
Kemudian berhenti sama sekali
Hanya kenangan, atau bayang-bayang temaram kelam
Aku tak pernah sadar waktu memulai kisah ini
Juga tak pernah menyerah untuk menyudahi
Hidup kan terus dijalani
Dengan cinta atau tanpa dicintai…..
.
.
M E N C A R I....
..
Aku mencari cinta ke mana-mana
Di sela-sela lagu dan lantunan music
Di antara wangi bunga-bunga setiap musim
Di antara awan-awan yang silih berganti menghias langit
Dan dia ntara bintang-bintang yang bergelantungan pada malam
Lalu…..,
Aku menghapus rindu yang untuknya
(tapi tak bisa)
Aku mencari cinta ke mana-mana
Di relung-relung sepi
Di kedalaman kalbu
Di sisi-sisi gelisah
Dan di antara desahan resah
Lalu…..,
Aku tahu dia bukan cinta
(benarkah???)
.
Aku mencari cinta ke mana-mana
Di sela-sela lagu dan lantunan music
Di antara wangi bunga-bunga setiap musim
Di antara awan-awan yang silih berganti menghias langit
Dan dia ntara bintang-bintang yang bergelantungan pada malam
Lalu…..,
Aku menghapus rindu yang untuknya
(tapi tak bisa)
Aku mencari cinta ke mana-mana
Di relung-relung sepi
Di kedalaman kalbu
Di sisi-sisi gelisah
Dan di antara desahan resah
Lalu…..,
Aku tahu dia bukan cinta
(benarkah???)
.
Bagaimana mendiagnosis letak lintang ? Mungkinkah letak lintang dilahirkan secara per vaginam ?
1.
Berapa
lamakah waktu yang dibutuhkan setelah penghentian pemberian KB suntik hingga
fertilitas dan menstruasi yang regular dapat terjadi ? Mengapa ?
Jawab :
Setiap orang berbeda-beda tergantung pada lamanya
siklus haid dan banyaknya ovum (folikel) yang ada. Rata-rata membutuhkan waktu
2-3 bulan agar progesterone yang disuntikkan benar-benar tereliminasi. Ada yang
bisa kembali hamil dalam waktu 1 – 1⅟2 tahun.
Progesteron sebagai kontraseptor bekerja dengan
menghambat ovulasi (menekan produksi LH) dan menebalkan produksi mucus yang
melapisi endometrium sehingga sperma menjadi sulit untuk menembusnya. Selain
itu, dengan pemberian KB suntik ( 6-α medroksiprogesteron) siklus haid menjadi
berubah (tidak teratur) karena kadar progesteron yang tinggi menghambat
produksi di hipotalamus FSH dan LH sehingga siklus haid tidak dapat terjadi
ataupun
Latihan Soal Telinga Hidung Tenggorokan
Epiglotitis Akut
- Merupakan infeksi akut jaringan supraglotik
- Biasanya tidak memerlukan terapi antibiotika
- Dapat menyebabkan sumbatan jalan napas
- Keluhan utama suara parau
Difteri Laring:
- Dapat menyebabkan sumbatan jalan napas.
- Dapat menyebabkan kelumpuhan sebagian otot bola mata
- Dapat menyebabkan komplikasi miokarditis
- Biasanya bersama / perluasan dari tonsilofaringitis akut non spesifik
Tuberkulosis laring :
- Biasanya sekunder dari Tuberkulosis paru
- Lesi di laring banyak menyerupai lesi non spesifik dan bentukan tumor
- Suara parau lama & progresif
- Diperlukan Laringoskopi + Biopsi untuk menyingkirkan keganasan
Laringitis Luetika :
- Etiologi Spirochaeta Treponema palidum
- Keluhan suara parau lama – progresif
- Kelainan di laring biasanya merupakan sifilis stadium III (pembentukan guma)
- Diagnosa berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan serulogi
Yang berhubungan dengan laringitis kronik non spesifik :
- Stenosis Laring
- Ankilosis sendi krikoaritenoid
- Keratosis Laring
- Prolapsus ventrikel morgagni
Vocal nodule :
- Disebut juga singer’s nodule
- Etiologi vocal abuse
- Keluhan utama suara parau lama
- Nodul biasanya simetris kiri kanan pada 1/3 posterior korda vokalis
.Laringitis Kronik spesifik :
- TBC Laring
- Lepra Laring
- Sifilis Laring
- Difteri Laring
Laringitis akut non spesifik, kecuali :
A. Etiologi tidak diketahui
B. Keluhan suara parau
C. Korda vokalis edema dan hiperemis
D. Terapi istirahat bicara, simptomatik
E. Pada anak dapat menyebabkan sumbatan jalan napas
Suara parau merupakan keluhan yang hampir selalu ditemukan pada penyakit-penyakit berikut, kecuali :
A. Laringitis difteri
- Laringitis Tuberkulosis
- Epiglotitis akut
- Vocal nodule
- Laringitis kronik simpleks
Difteri Laring, kecuali :
- Keluhan utama suara parau & sesak napas
- Panas badan biasanya subfebril
- Bull neck
- .Pseudomembran
- A B C D Salah
Laringitis kronik non spesifik, kecuali :
A. Lepra laring
B. Pakiderma laring
C. Laringitis sika
D. Vocal nodule
E. Laringitis hemoragik
Laringitis Difteri dapat menyebabkan sumbatan jalan nafas atas SEBAB Eksotoksin dari laryngitis difteri dapat menyebabkan kelumpuhan otot diafragma.
Sesak nafas pada laryngitis tuberculosis tidak harus dilalukan trakeotomi SEBAB sesak nafas pada laryngitis tuberculosis dapat disebabkan oleh proses di paru.
Laringitis akut non spesifik pada bayi / anak lebih beresiko terjadi sumbatan jalan nafas dibanding orang dewasa SEBAB Rima glottis pada bayi / anak lebih kecil dan banyak jaringan ikat kendor subglotis.
Suara parau merupakan keluhan utama pada epiglotitis akut SEBAB Epiglotitis akut merupakan infeksi laring supraglotik
In my deepest circumstances 2
.
Setiap goresan ini adalah galau
Yang mengamuk jauh dalam jiwa
Lalu jiwa pun gelisah
Dan memuntahkan kata-kata pada
Kertas tanpa sentuhan etika lagi
Setiap goresan ini adalah galau
Yang bertiup kencang dalam ragu
Lalu ragu memicu sendu
Yang tak terkatakan lagi lewat lagu
Entahlah…..
Yang kutahu
Setiap goresan ini adalah galau
In my deepest circumstances 1
.
Tersungkurku merasa keluh
Langit-langit melekat dalam sendu
Lalu kata-kata menjadi ngilu
Akankah ku mampu?
.
Damba segala rindu
Dan ujung semua tunggu
Di manakah berlabuh?
Akankahku mampu?
.
Segala doa terucap gagu
Dan hati rusuh dalam bisu
BAPA, aku terlalu ragu
Akankah ku mampu?
Maret 2007
kebayang nggak kalo dah merasa sangat sedih
tapi nggak mampu mengekspresikan kesedihan dalam format yang seharusnya?
sulit untuk berdoa
adanya cuman diam di meja belajar dan menengok ke luar jendela
dan nggak tahu mo bikin apa
sudah lama banget rasanya gw wisuda n ikut penataran co as
tapi belum bisa masuk program KKM
kagiatan gw kalo nggak di managemen Apotek Sehat Farma II,Tbk.
gw jadi waitress di Kelapa Gading
pas nggak terlalu banyak customer, gw iseng iseng nulis puisi
ehhh hampir nangis di meja kasir
untung koki nteman2 lain sibuk nonton reality show
nggak enak kalo mereka tahu gw curhat di sini
masalah gw bukan karena nggak bisa KKM n harus kerja dulu
tapi masalah lain yang lebih dalam dari itu
semoga gw bisa bertahan
semoga
Amin
a note at 2008 to my Ryu-san
.
Adakah rasa bisa menyusup
Di antara senyum-senyum yang tertunda
Dan kubiarkan jiwa merana di rindu-rindu
Yang berkabut sepi setahun ini
Kaukah rasa itu selamanya?
Bacakanlah kembali
Waktu yang telah menjadi cerita
Kenangan dalam mimpi-mimpi tak berujung
Semu belaka
Kau tak pernah tahu, bukan…..
.
.
Aslinya postingan ini terdiri dari dua puisi yang di bikin pada waktu yang berbeda.
bait pertama lebih baru dari pada bait yang kedua
gw sendiri sebenarnya heran
kenapa koq kata-kata yang menurut gw 'bagus'
sering datang begitu saja tanpa gw pikirkan
kata-kata itu seperti datang dan dihadirkan oleh suasana yang ada
dan yang paling sering membuat gw produktif justru ketika gw lagi melow
wow
hehehehe
aneh ya....
(objeknya masih belum terganti,
susah sih mengalihkan ke pribadi yang lain
pathetic!!
kenapa gw jadi setia dengan dia???)
.
Adakah rasa bisa menyusup
Di antara senyum-senyum yang tertunda
Dan kubiarkan jiwa merana di rindu-rindu
Yang berkabut sepi setahun ini
Kaukah rasa itu selamanya?
Bacakanlah kembali
Waktu yang telah menjadi cerita
Kenangan dalam mimpi-mimpi tak berujung
Semu belaka
Kau tak pernah tahu, bukan…..
.
.
Aslinya postingan ini terdiri dari dua puisi yang di bikin pada waktu yang berbeda.
bait pertama lebih baru dari pada bait yang kedua
gw sendiri sebenarnya heran
kenapa koq kata-kata yang menurut gw 'bagus'
sering datang begitu saja tanpa gw pikirkan
kata-kata itu seperti datang dan dihadirkan oleh suasana yang ada
dan yang paling sering membuat gw produktif justru ketika gw lagi melow
wow
hehehehe
aneh ya....
(objeknya masih belum terganti,
susah sih mengalihkan ke pribadi yang lain
pathetic!!
kenapa gw jadi setia dengan dia???)
.
Trauma Vaskuler
Pembedahan vaskuler berkembang maju dengan adanya perang terutama PD II,walau waktu itu kurang memuaskan. Pd perang korea ketiga dokter AS dikirim khusus untuk mengangani trauma vaskuler sbgi bgian dari apa yg disebut “Battle Injury”.
Beberapa abad silam penanganan thdp pendarahan akibat adax trauma vaskuler hya berupa pengikatan pembuluh darah (ligasi). Thn 1759,Hallowel berhasil malakukan penjahitan arteri brachialis yg robek (dgn slick). Sama dgn cabang2 ilmu kedokteran lainnya, ilmu bedah vascular berkembang seirama dgn perkembangan zaman dimana dulunya rekenstruksi vaskuler terbatas ligasi atau penjahitan sederhana bagian pembuluh yg robek, sekarang ini para pakar ilmu bedah vascular berupaya mencari, meneliti penggunaan “graft” yg komplikasinya minimal.
Insidens trauma vaskuler tdk banyak dibicarakan dlm kepustakaan, yg pasti meningkat dlm situasi perang. Di As, rekonstruksi vaskuler merupakan sepertiga dari semua rekonstruksi vaskuler yg dekerjakan.
Mercer membagi pembedahan vascular dalam 4 grup, Yaitu:
Ryu-san, on March 2009
....
Behembuslah sang bayu
Tiup segala rasa rindu ini padamu
Tapi biar tanpa kau tahu
Ku diam-diam dalam hati mengharapmu
Walau sekali saja tersenyum padaku
Atau ku beranikan diri bertemu dalam ragu
Bertanya padamu
Adakah puisi yang tempo hari masih ada di hatimu?
Masih ada bayangmu yang selalu menemaniku
Di mimpi-mimpi yang tak pernah berlabuh
Masih ada senyummu yang tempo hari itu
Dan kenangan-kenangan tatapmu yang membuatku beku
“Maafkan, ku tepiskan rasa ini selalu
Menjauhimu
Namun tak kuasa jiwa tak merindu
Maafkan, ku ragukan selalu diriku
Namun ku biarkan rasa ini menggangu
Maafkan, juga karena sekarang melupakanmu sungguh ku belum mampu
Namun ku ingin semua ini berlalu
Dan kenangan adalah yang tertulis dalam diariku
Selalu…”
....
..
Langganan:
Postingan (Atom)