Senin, 12 Januari 2009

Fisiologi Sistem Kardiovaskular

Jantung digerakkan oleh biolistrik, terdiri dari otot, terdiri dari 4 ruang  yaitu dua trium dan dua ventrikel, selanjutnya jantung memompakan darah ke sistem pembuluh darah.
Jantung menempati rongga mediastinum dimana bagian depan jantung adalah tulang sternum dan dibagian belakang jantung adalah tulang belakang. 2/3 bagian jantung berada disebelah kiri garis tengah tulang sternum dan 1/3 bagian berada disebelah kanan garis tengah tulang sternum. Panjang jantung kira-kira 12 cm dan lebarnya kira-kira 9 cm dan berat jantung 4 gr/kg BB.

Bagian apeks jantung secara normal terletak di ICS V garis tengah klavikula kiri di atas diafragma. Bagian basal jantung terletak pada kira-kira interkosta kedua.



Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan yaitu:

1. Perikardium yang berfungsi mempertahankan jantung agar tetap pada tempatnya. Jaringan fibrosa adalah jaringan longgar yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap infeksi dan invasi neoplasma. Jaringan serosa melapisi bagian dalam dari permukaan pericardium fibrosa. Lapisan viseral adalah lapisan permukaan jantung, sinonim dengan epikardium.


2. Rongga Perikardium
Terletak antara lapisan parietalis dan viseralis yang mengandung cairan pelumas antara 10 cc – 30 cc, yang berfungsi melindungi jantung dari gesekan saat ventrikel kontraksi dan relaksasi.

Epikardium sama dengan lapisan viseralis dari perikardium serosa.
Miokardium merupakan bagian terbesar dari dinding jantung, yang terdiri dari serabut khusus sistem konduksi dan serabut.
Endokardium terdiri dari jaringan penghubung, serabut elastis dan sel-sel endotel yang membentuk permukaan halus dan berkontak langsung dengan darah sehingga mempengaruhi pembekuan darah.

Ruang-ruang jantung

Atrium merupakan ruang penampung untuk ventrikel, yang mempunyai dinding yang tipis dan tekanan ruang yang rendah. Atrium kanan ketebalannya 2 mm dengan tekanan 2 – 6 mmHg, sedangkan tebal dinding atrium kiri adalah 3 mm dan tekanan 6 – 12 mmHg. Atrium kanan menampung darah dari vena kava superior dan vena kava inferior, sinus koronarius dan vena-vena tebesian dan mengalirkannya ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Atrium kiri menerima darah dari ke empat vena pulmonalis  dan melalui katup bicuspid mitral darah tersebut dialirkan ke ventrikel kiri. Kedua atrium dibatasi oleh sekat interatrial.



Tekanan Ruang-ruang Jantung.
Ventrikel berada di bawah atrium terdiri dari ventrikel kiri dan ventrikel kanan yang dibatasi oleh sekat interventrikular. Ventrikel berfungsi menerima darah dari atrium dan memompakan darah ke pembuluh darah besar.

Ventrikel kanan memiliki dinding lebih tipis dibandingkan dengan ventrikel kiri  yaitu 3 – 5 mm, dengan tekanan 25/5 mmHg, menerima darah dari atrium kanan dan vena-vena tebesian dan memompakan deoksigenasi darah ke arteri pulmonalis.
Ventrikel kiri mempunyai dinding yang tebal antara 8 – 15 mm dengan tekanan yang tinggi 120/5 mmHg, menerima darah dari atrium kiri dan vena-vena tebesian yang selanjutnya darah dipompakan ke aorta untuk ke seluruh organ tubuh.

Katup Jantung

Fungsi katup jantung adalah memungkinkan aliran satu arah dan mencegah aliran balik. Katup atrioventrikular mitral dan trikuspidalis terletak antara atrium dan ventrikel, katup trikuspidalis terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan sedangkan katup mitral terletak antara atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup jantung terdiri dari annulus (cincin), daun katup (dua daun untuk mitral dan tiga daun untuk trikuspidalis), otot papilaris yang dihubungkan dengan daun katup oleh korda tendinae. Pertemuan antara masing-masing daun katup disebut dengan komisura. Daun katup akan membuka secara pasif pada fase diastole ventrikel dan menutup pada saat ventrikel kontraksi. Penutupan katup mitral dan trikuspidalis menimbulkan suara yang disbut bunyi jantung satu (BJ 1).

Katup semilunar aorta dan pulmonal terletak antara ventrikel dan pembuluh darah besar, yang terdiri dari annulus dan tiga daun katup. Katup pulmonal terletak antara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis. Katup aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta. Katup semilunar berfungsi berdasarkan perbedaan tekanan dan penutupan katup semilunar uaitu aorta dan pulmonal akan menimbulkan suara bunyi jantung dua (BJ 2).

Pembuluh Koroner
Arteri koroner merupakan cabang pertama dari aorta, segera setelah katup aorta. Arteri koroner berjalan di bagian epikardium tetapi percabangannya berjalan menembus miokardium dan subendokarddium. Miokardium menerima 5% curah jantung dan menggunakan 65% - 80 % oksigen yang tersedia dalam darah. Aliran darah ke koroner ditentukan hampir semua oleh autoregulasi lokal sebagai respons terhadap kebutuhan metabolisme miokardium, aliran ke miokardium meningkat melalui dilatasi arteri koroner.

Perfusi ventrikel kiri terutama terjadi pada saat ventrikel berdiastol karena pada sistolik ventrikel, pembuluh darah koroner akan tertekan oleh otot-otot jantung sekitar pembuluh darah. Ventrikel kanan mendapat perfusi sepanjang siklus jantung tetapi terutama terjadi pada fase diastole.

Tekanan yang ada dibalik katup aorta sangat berpengaruh pada aliran yang ke arteri koroner. Tekanan perfusi arteri koroner didapat dari Tekanan Diastolik Aorta – Tekanan Wedge (DBP – PCWP), normal tekanan perfusi koroner adalah 60 mmHg – 80 mmHg.
Kebutuhan oksigen miokar ditentukan oleh kecepatan denyut jantung, beban awal jantung (preload), beban akhir jantung (afterload) dan kontraktilitas. Sedangkan suplai oksigen ke miokar ditentukan oleh patensi pembuluh arteri koroner, tekanan diastolic aorta, lamanya waktu diastole, ekstraksi oksigen (Hb dan Saturasi oksigen).

Arteri Koroner dan Distribusi

Left Coronary Artery (LCA) sebelum percabangan disebut  Left Main Coronary Artery. LCA bercabang menjadi arteri koroner anterior desenden (Left anterior descendeing) dan Left Circumflex (LCx).. LAD mengalirkan darah ke bagian depan ventrikel kiri, 2/3 bagian depan dari septum interventrikular, apeks ventrikel kiri dan His bundle serta cabang-cabangnya. LCx mengalirkan darah ke atrium kiri, nodus SA 45%, nodus AV 10% dan arteri obtuse marginalnya mengalirkan pada bagian lateral ventrikel kiri dan dinding belakang ventrikel kiri.

Arteri Koroner Kanan

Arteri koroner kanan mengalirkan darah ke atrium kanan, SA node 55%, Left Posterior Hemibundle (dari LAD dan RCA) dan AV node 90 %. Cabang akut marginal amengalirkan darah ke bagian lateral ventrikel kanan dan bagian inferiot ventrikel kanan. Dominan RCA kira-kira pada 80% jantung manusia. Cabang arteri posterior descending mengalirkan darah pada bagian anterior ventrikel kanan, bagian inferior ventrikel kiri, bagian posterior ventrikel kiri dan 1/3 bagian posterior septum.
Sirkulasi kolateral adalah hubungan pembuluh interarterial atau pembuluh darah arteri yang saling beranastomose. Faktor-faktor yang mendorong terbentuknya kolateral adalah aktivitas, keadaan anemia, keadaan hipoksemia dan kelanjutan perkembangan sumbatan arteri.


Vena Koroner

Umumnya pembuluh vena koroner berakhir pada sinus koroner, yang selanjutnya masuk ke atrium kanan. Vena-vena tebesian mengalirkan darah vena langsung ke atrium kanan, ventrikel kanan dan ventrikel kiri tanpa melewati sinus koronarius, hal ini menyebabkan sedikit penurunan saturasi oksigen di ventrikel kiri.

Pembuluh Limfe
Saluran utama dari jantung adalah nodus limfe pretrakheal yang selanjutnya dialirkan ke duktus limfatikus kanan. Pengaliran cairan limfe jantung difasilitasi oleh adanya kontraksi jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

do not leave before say anything, please

follow me and i follow you, but don't forget to leave some coments at my post..