Elegi Februari 2014

picture by Adhitya Siswosubroto MD

.

Ketika puisi-puisi terhenti
yakinkan aku masih ada detak rima di dalam diri
ketika kata-kata jadi tak berarti
yakinkan aku masih ada gerak makna di dalam diri
ketika lagu-lagu tak dialunkan lagi
yakinkan aku masih ada
nada di dalam diri
ketika musik tak dimainkan lagi
yakinkan aku masih ada irama asli di dalam diri

ketika mimpi-mimpi terusir pagi
dan malam-malam telah membungkam hati
dan rindu-rindu tertinggal dikurung sepi
dan kenyataan menghempas cita menampar pipi si pemimpi
dan tak ada tempat meletakkan letih
ataupun bahu bagi hati untuk sejenak merintih sambil mengumpulkan serpihannya kembali

Tetaplah berdiri
Tetaplah tidak pernah berkecil hati atau mengasihani diri
Tetaplah berani menatap hari dan memberi arti
Tetaplah ikhlas berdoa dan mengampuni walaupun itu kesalahan diri sendiri

Kita sudah harus terbiasa menahan nyeri
Kita sudah harus terbiasa merangkul sedih
Kita sudah harus terbiasa bertemankan sepi
Kita sudah harus terbiasa menari dengan kenyataan walau perih
Kita sudah harus terbiasa dan tahu bagaimana memulihkan diri
Kita sudah harus terbiasa melakukannya sendiri
tersenyum lagi
dan bangga menjadi diri sendiri

Karena kekuatan hati kita adalah dari ALLAH sendiri

(Karena kita bukan orang yang memilih sakit gigi karena takut sakit hati.. みϱ"̮みϱ"̮みϱ"̮みϱ (⌒˛⌒)

Powered by Telkomsel BlackBerry®