Kamis, 24 Oktober 2013

Di sudut Agats, Oktober 2013


Duduk di sampingmu menunggui pagi
Ku lena dalam nada-nada gitarmu yang menyenandungkan sepi
Dan kemudian bertanya dalam hati
Mengapakah semua puisimu terlantun sedih
Lalu mengapa pada mendung  kata-kata menggelantung lirih

Kau hanya tersenyum namn hatimu merintih
kisah yang kau tak mau diperinci
sebentuk rasa itu juga sekarang bagai tak punya arti
kau terhenti
tak berdetak dalam diri
tak memercik dalam jantung hati

4 komentar:

  1. hadir menyapa disini,...

    terkadang puisi sedih memang lahir dri hati yg luka,..

    BTW, sudut agats itu apa ya bu ?

    BalasHapus
  2. Salam,,, kembali berkunjung disini :)

    BalasHapus
  3. dengan menulis puisi hati akan lega.. puisi bagai perantara antara hati dengan dunia luar ^^
    ijin follow yaa ^^

    BalasHapus

do not leave before say anything, please

follow me and i follow you, but don't forget to leave some coments at my post..