Selasa, 21 Mei 2013

Hanya Untuk Mengerti

Hujan di malam ini..
Gerak kotaku serasa terhenti..
Yang terasa adalah sunyi yang gemerisik..
Menunggui mentari..
Di sini..
Sendiri..
Hanya untuk mengerti..
Yang kemarin di hati..
Adalah sebuah jebakan emosi yang sungguh ngeri..
Dan sesuatu itu harusnya tak ada lagi..
Tak akan ada lagi..

Segala syukur pada-Mu TUHAN

Hujan di malam ini..
Hiruk pikuk di kotaku tak pernah terhenti..
Yang terasa adalah kelegaan tak terperi..
Menunggui mentari baru esok pagi..
Di sini..
Sendiri..
Hanya untuk mengerti..
Yang kemarin di hati..
Adalah sebuah tipuan sejati..
Dan sesuatu itu sudah tak ada lagi..
Tak akan ada lagi..
Dia telah terusir pergi..
Mati..

(Seharusnya dari dahulu sudah begini, Pelangi)







.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

4 komentar:

  1. iya, aku mengerti... kreatifitas bu dokter tak akan pernah terhenti..
    teruslah berkreasi, warnai duniamu dengan puisi.. :)

    met beraktifitas bu dokter.. :)

    BalasHapus
  2. Hi Sis Seiri,

    Maaf baru sekarang mengunjungi blog nya.. Dan so sweet ternyata.. Salam kenal..

    Have a nice day..

    Alabasterbox fairy tale

    BalasHapus

do not leave before say anything, please

follow me and i follow you, but don't forget to leave some coments at my post..