Selasa, 02 Agustus 2011

RSUD Scholoo Keyen Sorong Selatan, 25 Maret 2011

Sesaat hujan jatuh di sini
Gerimis senja yang diam-diam membasahi tanah
Aku tertegun memeluk rasa
Dalam dada yang entah gembira ataukah itu duka

Sesaat hujan terurai di sini
Gerimis senja yang diam-diam membasahi tanah
Aku bergelung menyembunyikan rasa
Dalam dada yang entah gembira ataukah itu duka



Apakah tak kau tahu
Senyummu mengacak galau mengharu-biru kalbu
Yang ku jagai teduh sedari dulu
Sejak cinta memukulku lebam dan jatuh

Apakah tak kau tahu
Hadirmu mengacak galau mengharu-biru kalbu
Yang ku jagai teduh sedari dulu
Sejak nyeri membuatku beku, diam dan bisu

Haruskah ku ulas rasa yang selalu kuragu?
Andai aku punya jawabannya...
Sepasti hujan yang jatuh mencium tanah
Lenyap meresap tanpa kata

Sesaat hujan jatuh di sini
Gerimis senja yang diam-diam menyentuh tanah
Aku tersenyum menepiskan rasa
Dalam dada yang entah gembira ataukah itu duka

Kau tak perlu tahu.....


Powered by Telkomsel BlackBerry®

8 komentar:

  1. wah bagus gan puisinya koleksi lebih banyak lagi ya gan :)

    BalasHapus
  2. Puisi yang indah...

    apa kabarnya Bu Dokter?

    jika sempat, mampir ditempat saya ya :)

    BalasHapus
  3. Puisinya indah sekali disertai dengan photo yang sesuai.

    Selamat menjalankan tugas.

    BalasHapus
  4. aku suka pilihan katanya mb...keren =D

    BalasHapus
  5. kalau suka jangan dipendam dong
    bilang ke dia

    BalasHapus
  6. boleh puisinya nih sip, jago bikin puisi nya?

    BalasHapus
  7. saat hujan jatuh, sebaiknya kita berteduh.
    lama gak mampir ke sini. apa kabar Mbak?

    BalasHapus
  8. Komen untuk puisi ini :

    Andai kutahu...

    BalasHapus

do not leave before say anything, please

follow me and i follow you, but don't forget to leave some coments at my post..