Kamis, 16 April 2009
Kontemplasi
.
ku merunduk melewati ranting pagi-pagi buta
mencoba menemukan kembali secercah senyum
walau tersamar pada tirai kabut
yang menjelajah sampai ke lembah-lembah sejuk
yang bangunkan rinduku pada tetes-tetes embun yang selalu cemerlang
dan tak pernah rasakan pedihku
di hari-hari yang tak kumengerti
karena akhir-akhir ini
cintaku yang pernah hadir di awan-awan
mengungkap lara dalam gunda sepi yang berhias bunga-bunga lusu tempo hari
dan tak ku sadari kau telah menjadi luka
yang entah kapan kan menutup dan tak terasa ada
mungkin hingga kutemukan cintaku lagi
itupun tak kutahu kapan
tapi doaku
kita kan baik-baik saja
sampai senja menjemput ke batas yang entah di mana............
.........
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
do not leave before say anything, please