 |
| my hand |
Aku tak pernah mau memikul rindu
Menunggu detak detik waktu berlalu
Berhadap-hadapan dengan mimpi semu
Dan perlahan membuat sem
angatku luruh
Aku tak pernah bisa kuat merindu
Rasa yang membelenggu dalam jantungku
Melawan degubnya dan membiru
Aku tak pernah bisa lebih kuat menahan rindu
Rasa yang menyusup dalam paru-paruku
Melawan hembus nafasku dan membiru
Aku tak pernah mau dirundung rindu
Menunggu detak detik waktu berlalu
Mengharap hadirmu selalu
Ah kenapa rindu yang kali ini begitu dalam menusuk jantungku...
----------
(T__T)
Di atas kasur, lagi sakit flu
Powered by Telkomsel BlackBerry®
dah lama gak liat kamu buat puisi looh hehe, dan merindu memang satu tapi berjuta rasanya :)
BalasHapusThanks nice post
BalasHapusnice infonya. sukses terus gan...!
BalasHapusWah ngomongin rindu itu rasanya gimanaaa... geto... hehehe
BalasHapusSemoga cepat sembuh ya, aku juga sedang dilanda flu nih.
ah.. rindu tiada pernah usai
BalasHapuskata,sapaan dan senyuman hanya semakin menambah rasa rindu merajai hati