Petualangan ke Pulau Dom / Pulau Doom / Pulau Dum di Sorong propinsi Papua Barat

nyong Ambon yang satu ini dikira artis India (dr. Victor Lamerkabel)

hello kawan

lama tidak up date postingan

tapi sayang sekali sekarang lagi nggak mood buat puisi

jadi mao cerita-cerita saja tentang beberapa perjalanan liburan dadakan ke Sorong

Udah 1 tahun lebih bertugas PTT Daerah di Kabupaten Sorong Selatan yang jauh, dinas pagi, siang dan malam tapi terus terang masih agak kurang mengekspolrasi daerah Sorong sendiri..

maklumlah, daerah Papua itu di mana-mana masalah transportasi amat susah

nah, waktu dapat kesempatan ke Kota Sorong beberapa waktu yang lalu, kami rombongan yang terdiri dari 5 orang dokter yang nggak tahu mao ke mana, penasaran dengan pulau Dom. Namanya ada yang bilang Pulau Dom, ada juga yang bilang pulau Dom atau pulau Dum.. entah mana yang benar..

menurut dr. Andre Sahat Simatupang yang lahir dan besar di Kota Sorong, Pulau Dom berasal dari kata DOM yang perupakan akronim dari Daerah Operasi Militer, daerah Operasi Militernya Belanda. Benar tidaknya belum tahu pasti juga hehehehe.
Jalan-jalan kali ini sebenarnya tujuan utama nyari tempat yang enak
tapi terus terang bagi yang tidak gemar fotografi, pulau ini seperti 'tidak ada apa-apanya dan membosankan'
namun bagi fotografer, pulau yang ditata dengan apik oleh Belanda sebagai pusat pemerintahan dan perdagangannya zaman dulu kala ini merupakan objek yang lumayan kaya untuk digali
bener aja, Alpon, Eto sama diriku betah bener mengambil gambar di sana sini
kita berangkat dari Pelabuhan taxi air Sorong sekitar jam 13.30 dan keenakan sampe sore sampe matahari tenggelam di ufuk barat

sarana transportasi laut daari Kota Sorong ke Pulau Dom itu pake yang kayak ginian.. bayarannya perorang 3 ribu rupiah.

2 orang yang tidak minat foto memfoto udah gerah dan menggerutu trus minta secepatnya balik, sedangkan kami bertiga masih juga asik menikmati keindahan alam dan kepolosan anak-anak pulau Dom yang senang dan penuh antusiasme untuk di foto.


beberapa foto di ambil di pulau tersebut dengan kamera digital Sony W180.. karera lama tapi masih bisa di maksimalkan hehehe

ada mercusuarnya lho.. keren kalo lagi sunset dan hari cerah.. kalo lagi mendung yaaa nggak bisa dapat view yang bagus kayak gini

dr. Endra P lagi nyobain becak pulau Dom.. di pulau yng nggak ada mobil ini, becak dan sepeda motor menjadi sarana transportasi utamanya

dr. Aloysius Alphonso yang sudah selesai masa baktinya di RS Scholoo terlihat ceria bersama anak-anak pulau Dom yang sangat kooperatif dan ekspresif dengan orang asing, Mungkin mereka sudah erbiasa dengan wisatawan fotografi seperti beliau...
 "mister! mister! satu kali lagi ka..." pintah anak-anak itu
yang ini hasil jepretan dengan DSLR-nya Eto a k a Victor

belom diedit dah diupload.. tapi tidak mengapa.. ini adala foto anak-anak pulau Dom yang ceria

dr. Iwan Hipsa dengan latar belakang langit keemasan  senja di Pulau Dom

keceriaan di senja langit emas... seneng betul anak-anak ini bergaya, kompak pula..

pintar bergaya

"sa mu ba gaya macam begini saja. tolongkah difoto kaka''

salah satu gadis kecil pendiam yang kutemui di Pulau Dom

sudah senja, anak -anak masih saja riang gembira berenang dan bermain di tepi laut yang tenang

sudah malam.. saatnya pulang ke barak dokter PTT