Autistic Spectrum Disorder atau gangguan spektrum autisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis gangguan perkembangan pervasif pada anak yang mengakibatkan gangguan/keterlambatan pada bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial. Kondisi seperti itu tentu akan sangat mempengaruhi perkembangan anak, baik fisik maupun mental. Apabila tidak dilakukan intervensi secara dini dengan tatalaksana yang tepat, perkembangan yang optimal pada anak tersebut sulit diharapkan. Mereka akan semakin terisolir dari dunia luar dan hidup dalam dunianya sendiri dengan berbagai gangguan mental serta perilaku yang semakin mengganggu. Tentu semakin banyak pula dampak negatif yang akan terjadi.
Spektrum autisme ini mempunyai gejala mulai dari yang ringan sampai yang berat. Bertambahnya kasus autisme bukan hanya pada kasus autisme, tapi juga pada varian autisme yang lebih ringan, seperti sindroma Asperger dan atipikal autisme.
Gangguan autisme atau childhood autism adalah cacat pada perkembangan saraf dan psikis manusia baik sejak janin dan seterusnya yang menyebabkan kelemahan/perbedaan dalam berinteraksi sosial, kemampuan berkomunikasi, pola minat, dan tingkah laku. Dimana gejala dari gangguan autisme ini sudah tampak sebelum anak tersebut mencapai usia 3 tahun.
Autisme kini menjadi masalah yang ditakuti bagi banyak orangtua. Diduga karena jumlah angka kejadiannya yang terus meningkat diseluruh dunia. Namun di Indonesia sendiri belum ada data yang menunjukkan secara pasti besarnya angka kejadian tersebut. Survey data dari California Department of Developmental Service, AS, melaporkan bahwa sampai januari 2003, telah terjadi peningkatan kasus anak yang menderita autisme di Amerika Serikat. Gambar dari sini