Kamis, 16 April 2009
Kontemplasi
.
ku merunduk melewati ranting pagi-pagi buta
mencoba menemukan kembali secercah senyum
walau tersamar pada tirai kabut
yang menjelajah sampai ke lembah-lembah sejuk
yang bangunkan rinduku pada tetes-tetes embun yang selalu cemerlang
dan tak pernah rasakan pedihku
di hari-hari yang tak kumengerti
karena akhir-akhir ini
cintaku yang pernah hadir di awan-awan
mengungkap lara dalam gunda sepi yang berhias bunga-bunga lusu tempo hari
dan tak ku sadari kau telah menjadi luka
yang entah kapan kan menutup dan tak terasa ada
mungkin hingga kutemukan cintaku lagi
itupun tak kutahu kapan
tapi doaku
kita kan baik-baik saja
sampai senja menjemput ke batas yang entah di mana............
.........
Senin, 06 April 2009
Aku Harus Terbiasa
.
Aku harus terbiasa dengan rindu
yang membentang panjang di depanku
yang tak kau mengerti dan tak kan pernah tahu
walaupun pernah kutulis padamu beribu tentang itu
namun tetap tak terpahamkan dirimu
Hatimu yang kupikir selalu kan beku
apa bisa kuharapkan dalam dingin sepiku
karena diammu membangunkan ku selalu dalam siksaan ragu
Sudah biarlah ku tak akan meminta apapun darimu
(hanya; please kembalikanlah hatiku)
atau gantikanlah saja dengan senyum manis selalu
dan tak perlu pikirkan tentang rindu
yang akan selalu terbentang panjang di depanku
dalam tulus mencintai (bayangan)mu..
Aku harus terbiasa dengan rindu
yang membentang panjang di depanku
yang tak kau mengerti dan tak kan pernah tahu
walaupun pernah kutulis padamu beribu tentang itu
namun tetap tak terpahamkan dirimu
Hatimu yang kupikir selalu kan beku
apa bisa kuharapkan dalam dingin sepiku
karena diammu membangunkan ku selalu dalam siksaan ragu
Sudah biarlah ku tak akan meminta apapun darimu
(hanya; please kembalikanlah hatiku)
atau gantikanlah saja dengan senyum manis selalu
dan tak perlu pikirkan tentang rindu
yang akan selalu terbentang panjang di depanku
dalam tulus mencintai (bayangan)mu..
Langganan:
Postingan (Atom)